Sukses

Mari Kembali Menyapa Sekitar Kita

Liputan6.com, Yogyakarta - Budaya "sapa aruh" atau bertegur sapa yang menjadi kebiasaan masyarakat di pedesaan mulai luntur saat ini. Tak ingin benar-benar hilang, Forum Lintas Iman (FLI) Gunungkidul, Yogyakarta menggalakkan aksi Sapa Aruh Indonesia di Alun-Alun Pemda Gunungkidul.

Koordinator Aksi Aminudin Aziz mengatakan, gerakan ini bentuk keprihatinan di mana sudah semakin menipisnya kepedulian lingkungan sekitar dari generasi muda. Gerakan ini diharapkan dapat mempererat persaudaraan antara warga tanpa membedakan status sosial, agama, dan suku.

"Saat ini, terutama generasi muda, sudah mulai sama sekali tidak bertegur sapa. Padahal, hal ini efeknya besar sekali, kita tidak lagi mengenal siapa tetangga, siapa saudara," katanya Rabu petang, 21 Juni 2017.

Menurut dia, banyak faktor yang membuat situasi seperti ini. Mulai dari institusi pendidikan yang tak lagi peduli dengan pendidikan moral hingga kemajuan teknologi. Maka itu, pihaknya ingin budaya bertegur sapa kembali digalakkan, baik dari keluarga hingga di sekolah dan instansi pemerintahan dan swasta.

"Kami mengajak instansi pemerintah, hingga sekolah untuk mulai hari ini biasa menanyakan kabar dengan sesama," ujarnya.  

Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi menyambut positif kegiatan ini. Sopo aruh berarti secara luas sebagai guyub rukun antarwarga tanpa memandang apa pun latar belakangnya. Ia mengatakan meski warga Gunungkidul saat ini sudah damai dan guyub, ia tetap mengajak masyarakat untuk menjaga budaya ini.

"Kata guyub rukun, berarti rasa kemauan untuk bersatu, bersama, dan menimbulkan dampak positif berkelanjutan ke depan dan itu adalah kekuatan. Guyub rukun itu mendalam, toto lahir toto batin," katanya.

Aksi dimulai dengan bagi bagi takjil dari lintas iman dan dilanjutkan dengan orasi persatuan dan doa bersama dari pemuka agama dan budayawan hingga Wakil Bupati Gunungkidul Immawan Wahyudi. Kemudian para warga yang datang mengucapkan deklarasi dan penandatanganan deklarasi #SapaaruhIndonesia.

Adapun isi deklarasi, "Deklarasi Gerakan #Sapaaruh, Kami Forum Lintas iman beserta elemen Masyarakat Gunungkidul dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengajak seluruh bangsa Indonesia di mana pun Anda berada, untuk menjadi bagian dari gerakan #Sapaaruh atau tegur sapa sebagai salah satu pengamalan nilai-nilai Pancasila dan budaya Indonesia, demi Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.