Sukses

Kisah Pistol Mainan Milik Tamu Hotel di Pekanbaru

Si tamu hotel terpaksa pindah ke hotel prodeo alias sel tahanan Mapolresta Pekanbaru gara-gara ketahuan memiliki pistol mainan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Seorang tamu hotel yang sudah menginap hampir sebulan, Budi Husono, kini harus menginap di sel tahanan Mapolresta Pekanbaru. Dia menggunakan pistol mainan berbentuk FN miliknya untuk merampok hotel tempatnya tinggal selama ini.

Saat beraksi, Budi menyekap dan mengancam akan membunuh kasir hotel jika melawan. Setelah mendapatkan uang Rp 20 juta, ia langsung pindah ke hotel lain untuk menyimpan hasil rampokannya.

"Belum sempat beraksi lagi, dan dalam hitungan 1x24 jam, pelaku ditangkap setelah kembali ke kamarnya di hotel yang sama," kata Wakil Kepala Polresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata, Senin malam, 19 Juni 2017.

Edy menyebutkan, pria asal Kabupaten Bengkalis itu sudah lama merencanakan aksinya di Pekanbaru. Dia lalu memesan kamar di tiga hotel, yaitu Parma, Sabrina dan Ayola. Seluruh hotel berada di Kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Kepada resepsionis setiap hotel, pelaku menyebut akan menginap selama sebulan. Selama itu pula, pelaku membaca keadaan satu per satu hotel. Dia melihat kesempatan terbuka lebar di Hotel Sabrina.

"Pelaku kemudian menyiapkan pistol mainan, pisau, helm, sebo dan sarung tangan. Kemudian dia beraksi pada 19 Juni 2017 dini hari," kata mantan Kapolres Kampar itu.

Begitu melihat petugas hotel tidur, pelaku beraksi dengan menodongkan senjata api. Kasir hotel disekap dan dipaksa menunjukkan letak uang serta mengambilnya yang berjumlah Rp 20 juta. Selanjutnya, pelaku kabur menuju hotel lainnya untuk menyimpan hasil kejahatannya.

Tak lama kemudian, ia kembali ke hotel yang baru saja dirampoknya untuk tidur seperti tamu lainnya. Petugas kepolisian yang mendapat laporan langsung menyelidiki kasus, menggelar olah tempat kejadian perkara serta memeriksa CCTV.

"Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan saksi-saksi, dikantongi ciri-ciri pelaku yang identik dengan salah seorang tamu. Pelaku kemudian ditangkap ketika tidur di kamar hotel yang telah dirampoknya," kata Edy.

Dalam interogasi, Budi mengakui semua perbuatannya. Dia menyebut tengah membutuhkan sejumlah uang untuk membiayai hidupnya di Pekanbaru.

"Saat ini tersangka sudah ditahan, penyidik melakukan pengembangan apakah ada sindikat perampokan hotel yang serupa dengan tersangka," ucap Edy.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.