Sukses

Aksi Sosial Berantas Buta Aksara Alquran

Aksi perusahaan membagikan Alquran dan cara bacanya untuk menekan buta aksara Alquran di Indonesia.

Liputan6.com, Palembang - Sebagai negara muslim terbesar di dunia, ternyata jumlah buta aksara Alquran di Indonesia masih tinggi. Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, sebanyak 54 persen dari total populasi umat Islam di Indonesia yang belum dapat membaca Al Quran.

Dari sisi ketersediaan mushaf Alquran, masih ada kesenjangan. Data Kementerian Agama menunjukkan bahwa kebutuhan Al Quran di Indonesia mencapai 2 juta mushaf per tahun, sementara daya cetak baru 300 ribu setiap tahunnya.

Terkait itu, Asia Pulp and Paper (APP) Sinar Mas mengalokasikan aksi sosialnya untuk mendukung pemerintah memberantas buta aksara Alquran. Saat bulan Ramadan ini perusahaan membagikan 5.000 mushaf Al-quran, 1.000 buku cara baca Alquran, dan Juz Amma bagi anak-anak Indonesia.

Ada juga 6.000 buku tulis bagi anak yatim dan 5.000 minyak goreng murah yang disediakan untuk masyarakat Sumsel.

Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan  kegiatan ini rutin dilakukan sebagai langkap pihaknya membantu pemerintah memenuhi kebutuhan Alquran dan menekan jumlah buta aksara Alquran di Indonesia.

"Ini menjadi komitmen kami untuk berbagai kebaikan ke sesama, salah satunya melalui donasi ini," ujarnya kepada Liputan6.com, Minggu, 18 Juni 2017.

Penyerahan bantuan Alquran ini berbarengan dengan rangkaian kegiatan safari ramadhan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, yang juga didampingi oleh Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel Ishak Mekki di Mapolda Sumsel.

Kegiatan yang digelar sejak tahun 2008 ini sudah menyalurkan sebanyak 600 ribu mushaf Alquran, 120 ribu buku cara baca Alquran dan 700 set Alquran Braille bagi tuna netra di seluruh Indonesia.

Pihaknya juga menggandeng berbagai perusahaan mitranya untuk mensukseskan kegiatan ini.

Donasi buku dan Alquran sendiri ternyata terbuat dari kertas yang diproduksi APP Sinar Mas. Terkhusus kertas kitab suci Alquran tersebut menggunakan jenis kertas premium Sinar Tech atau Quran Paper (QPP).

“Tekstur kertasnya halus sehingga tinta yang digunakan tidak tembus dan tidak menyilaukan mata, hasil cetakannya bagus dan detail. Kertas ini bisa bertahan 100 tahun dalam kondisi normal,” katanya.

Quran Paper APP Sinar Mas juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan kertas Alquran ini sudah diekspor ke negara besar di dunia dan menjadi rujukan pusat percetakan Alquran di seluruh dunia.

"Beberapa negara eksportir yaitu Arab Saudi, Turki, Iran dan Kuwait. Kita memasok sekitar 80 persen kebutuhan kertas Alquran di dunia," ujarnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.