Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Nasib 5 Remaja yang Salat bak Orang Mabuk

Top 3 berita hari ini, para pelaku salat sambil berlagak orang mabuk itu diperankan oleh remaja belasan tahun.

Liputan6.com, Makassar - Top 3 Berita Hari Ini, polisi berhasil mengungkap identitas kelima remaja tanggung yang melakukan aksi salat sambil berlagak mabuk di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Dari hasil penyelidikan, aksi yang mengarah ke pelecehan agama tersebut dilakukan para remaja berstatus remaja itu di sebuah masjid.

Sementara itu, Martinus Asworo (33) tidak bisa lagi mengelak atas tuduhan pembunuhan terhadap Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30) yang rencananya akan dinikahinya.

Hal tersebut dibuktikan polisi dengan adanya bercak darah yang ditemukan di lantai mobil Toyota Avanza berwarna hitam yang disewa Asworo.

Saat diidentifikasi di laboratorium terungkap, jika darah tersebut identik dengan darah Wiwit.

Hingga malam ini berita tersebut paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, Kamis (15/6/2017).

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

 1. Identitas 5 Pemuda Salat Sambil Berlagak Mabuk Terungkap

Para pelaku salat sambil berlagak orang mabuk itu diperankan oleh remaja belasan tahun. (Liputan6.com/Fauzan)

Kapolres Pinrang, AKBP Adhi Purboyo menyebut, sampai saat ini pihaknya telah memeriksa enam remaja yang diduga sebagai pelaku yang terlibat dalam foto salat yang dianggap melecehkan agama Islam.

Adhi Purboyo juga menerangkan para pelaku salat sambil berlagak orang mabuk itu diperankan oleh remaja belasan tahun. Kelima remaja yang masih berstatus pelajar itu, yakni MA alias AR (16), MA alias AS (14), AK (14), YS alias OG (15), dan RM (13).

Adhi Purboyo juga memastikan, lokasi mereka melakukan aksi salat dengan telanjang dada dan berlagak bak teler itu dilakukan di salah satu masjid di Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

"Iya di masjid itu mereka mempraktikkannya, mereka akui itu," ucap dia.

Selengkapnya...

2. Kekasih Calon Pengantin Wanita Mengaku Tak Rencanakan Pembunuhan

Petugas Mapolda Sumsel berhasil menangkap Asworo, pembunuh tunggal calon pengantin wanita yang tewas mengenaskan di Palembang (Liputan6.com / Nefri Inge)

Misteri kasus pembunuhan yang dilakukan Martinus Asworo (33) terhadap Chatarina Wiedyawati alias Wiwit (30), calon pengantin wanita yang tewas perlahan tersibak.

Menurut Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Agung Budi Maryoto, teka-teki pembunuhan sadis itu terungkap setelah polisi menyelidiki kendaraan sewaan yang digunakan Asworo dan korban.

"Ada sisa bercak darah, lalu kita cocokkan dengan darah korban dan ternyata identik dengan darah korban," ujar dia dalam rilis yang digelar di depan Mapolda Sumsel, Rabu, 14 Juni 2017.

Dari pengakuan salah satu saksi, petugas bisa mengetahui bahwa Asworo melarikan diri ke Bandar Lampung. Berbekal informasi itu, petugas menyisir setiap sudut Kota Bandar Lampung untuk menangkap pelaku.

Selengkapnya...

3. Kakek di Probolinggo Batal Berlebaran Gara-Gara Ratusan Petasan

Gara-gara ratusan petasan itu, kakek di Probolinggo terancam hukuman minimal 12 tahun penjara. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Polresta Probolinggo "panen" ratusan petasan siap pakai dan bubuk mesiu. Ini merupakan hasil dari penangkapan seorang kakek, Misran (55), peracik petasan di Probolinggo, Jawa Timur. Tersangka dibekuk di rumahnya.

"Menurut keterangan dari tersangka, petasan ini untuk digunakan sendiri dan hendak digunakan untuk memeriahkan hari raya Idul Fitri," tutur Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal , Rabu, 14 Juni 2017.

Kapolresta mengatakan pula, sebagian warga Jawa Timur, khususnya warga Probolinggo, masih sering menggunakan petasan sebagai hiburan saat Idul Fitri.

"Kebiasaan sebagian warga ini memicu terjadinya produksi petasan secara besar-besaran, yang umumnya diperjualbelikan secara sembunyi-sembunyi," ucap dia.

Selengkapnya...

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.