Sukses

Denyut Pagi di Jalan Braga Bandung

Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat, menawarkan fesyen, kuliner, sampai relaksasi.

Liputan6.com, Bandung - Dengan deretan bangunan lama di sepanjang jalurnya, Jalan Braga di Kota Bandung, Jawa Barat, memang memiliki keunikan tersendiri. Jalur yang mempertemukan Jalan Asia Afrika dan Jalan Wastukencana yang terpotong Jalan Naripan di bagian tengahnya ini menawarkan fesyen, kuliner, sampai relaksasi.

Dahulu, ketika orang-orang Eropa bermukim di Bandung, Jalan Braga semakin meningkat popularitasnya. Hal itu ditandai dengan munculnya butik yang mengambil model dari Paris, Prancis, sekitar 1920-an. Paris hingga kini memang dikenal sebagai pusat mode dunia.

Sedangkan dalam urusan perut, Braga mempunyai tempat kuliner yang eksis cukup lama. Sebut saja Braga Permai atau Sumber Hidangan.

Braga kini menjelma sebagai jalan yang dikenal aktif di Kota Bandung. Beragam aktivitas warga sejak pagi hingga malam hari membuat Braga nyaris tak pernah sepi.

Hal lain yang membedakan Braga dibanding jalan lainnya, yaitu saat pagi hari. Kendaraan yang melintas di jalan relatif sedikit. Dan orang-orang tampak berlalu-lalang di jalur pedestrian.

Selain bisa menghirup udara segar di pagi hari, suasana Jalan Braga juga memberikan pemandangan menawan lukisan sejumlah seniman jalanan. Hal yang membuat Jalan Braga lebih menarik lagi dalam nilai artistiknya.

 Selain bisa menghirup udara segar di pagi hari, suasana Jalan Braga juga memberikan pemandangan menawan lukisan sejumlah seniman jalanan. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Adi (24), salah satu penjual lukisan di Braga mengatakan, ia membuka lapak di trotoar sejak pukul 07.00 WIB. Dia menjajakan lukisan yang menggunakan kanvas sebagai medium lukis.

"Kalau buka sudah dari pukul 07.00 WIB. Banyak atau sedikit orang tetap buka jam segitu," ucap Adi saat ditemui di Jalan Braga, Kota Bandung, Rabu, 14 Juni 2017.

Harga lukisan Adi dijual bervariasi. Mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 600 ribu. Dengan berbagai ukuran, 80x70 centimeter hingga 180x100 centimeter.

"Tergantung pada ukuran dan gambarnya. Harga itu patokan saja, masih bisa ditawar," ujar dia.

Pantauan Liputan6.com, pajangan lukisan di jalan ini menjadi daya tarik pengunjung yang sedang berfoto. Terutama, kaum muda-mudi yang gemar mencari spot foto.

Selain di trotoar, karya seni lukis di Braga juga bisa ditemukan di galeri Rumah Seni Ropih. Selain menjual lukisan, gerai ini juga menyediakan cendera mata khas Kota Bandung.

Jadi, tertarik mengunjungi Jalan Braga, Kota Bandung saat pagi hari?

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.