Sukses

Arus Air Terjun Tenilo Semakin Lambat

Jika dibiarkan melambat, air terjun Tenilo akan semakin kehilangan daya tariknya bagi wisatawan.

Liputan6.com, Gorontalo - Kondisi air terjun yang berada di Desa Tenilo, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo, makin hari makin kritis setelah ada perluasan areal perkebunan masyarakat. Padahal, air terjun tersebut menjadi salah satu destinasi wisata andalan Kabupaten Boalemo, Gorontalo.

"Memang dulu air terjun ini masih bagus, karena masih kurang aktivitas perluasan perkebunan oleh masyarakat. Namun seiring berjalannya waktu, kondisi air terjun semakin tidak bagus," kata Dewa, warga setempat, Senin, 12 Juni 2017.

Aktivitas bercocok tanam di sekitar air terjun mengurangi cadangan air secara signifikan. Debit air semakin menurun setelah pohon-pohon yang berfungsi sebagai penampung air malah ditebangi.

"Tentu ini butuh sentuhan pemerintah untuk memelihara, bahkan melestarikan hutan yang berada di sekitar air terjun untuk merawatnya," kata Dewa.

Sementara itu, Kades Tenilo, Raflin Biya, mengatakan Desa Tenilo cukup potensial untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata karena memiliki dermaga dan air terjun. Namun, dengan kondisi air terjun yang kritis, ia ragu pariwisata di daerah itu akan maju.

"Kalau Desa Tenilo bisa diperhatikan dengan baik dari sektor pariwisata, bukan tidak mungkin desa ini menjadi salah satu ikon pariwisata di daerah ini. Apalagi setiap tahunnya, di desa ini menjadi pusat ritual tarian tradisional Gorontalo (Dayango) sehingga bisa terintegrasi dengan SDA-nya," katanya, beberapa waktu lalu.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.