Sukses

Wali Kota Palembang Tampung Pengaduan Warga via Medsos

Warga Palembang bisa menyampaikan aspirasi dan keluhannya kepada Wali Kota Palembang secara langsung maupun lewat medsos.

Liputan6.com, Palembang - Wali Kota Palembang Harnojoyo membuka kesempatan kepada para warga Palembang untuk bertemu dengannya. Harnojoyo bahkan bersedia melayani dan mendengarkan pengaduan warganya setiap pagi pada pukul 07.00 WIB.

Kesempatan ini juga terbuka untuk semua warga dari berbagai kalangan di Palembang. Harnojoyo pun siap meluangkan waktunya untuk menampung aspirasi masyarakat. Bahkan, dirinya pun tak segan untuk mendatangi rumah para warganya. Tidak hanya untuk bersilaturahmi saja, tapi juga sering memberikan berbagai bantuan.

"Yang mau laporan, langsung kepada kami silakan, sangat welcome. Pukul 07.00 WIB pagi saya ada di rumah dinas (rumdin) di Tasik, itu kalau saya tidak keluar kota," ujarnya kepada Liputan6.com, Rabu, 5 Juni 2017.

Dirinya juga mengimbau, jika ada permasalahan yang terjadi di lingkungan tempat tinggal, bisa melaporkan ke perangkat kampung setempat. Seperti ketua rukun tetangga (RT) atau kepala lurah setempat.

Bagi yang tidak berkesempatan bertemu dan mengadu langsung dengannya, Harnojoyo menyarankan untuk berkomunikasi melalui akun Instagramnya @harno.joyo.

Ia mengakui bahwa dirinya cukup aktif mengunggah kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dan memantau keluhan warga di medis sosial (medsos). Bahkan, dirinya sendiri yang memegang akun Instagramnya.

"Sekarang sudah canggih, bisa melalui Instagram, kalau tidak sempat ketemu," ujarnya.

Akun Instagram Wali Kota Palembang pun diikuti lebih dari 36,1 juta pengguna akun. Setiap posting-an yang ditampilkannya, selalu direspons positif oleh para pengguna akun Instagram lainnya.

Seperti posting-an empat hari lalu, Harnojoyo mengunggah foto rumah yang dibedah dalam kondisi sebelum dan sesudah direnovasi. Ketua DPC Palembang Partai Demokrat ini menulis keterangan fotonya tentang kegiatan yang ia lakukan.

"Menunggu lebih kurang 3 bulan akhirnya Ibu Halimah (Janda dgn 9 anak) sudah dpt menempati rumahnya kembali," tulis Harnojoyo.

Posting-an ini langsung dibanjiri hingga 86 komentar dari warganet. Para warganet langsung memanfaatkan posting-an ini untuk menyampaikan keluhannya.

"Buatkan rusun seperti Jkt dong pak biar kota Palembang tertata, jangan seperti ini. Rumah di Palembang harus model vertical skrg biar tertata rapi," tulis akun erindachoil.

Warganet lainnya pun turut menuliskan keluhannya. Seperti akun Instagram @suratman03 yang mengeluhkan parkir liar di Plasa Benteng Kuto Besak (BKB) harus segera ditindaklanjuti. Karena tarifnya yang tinggi, yaitu Rp 5.000 untuk sepeda motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Akun @bimbim888 juga turut mengomentari posting-an Wali Kota Palembang. Warganet ini mengeluhkan masalah perizinan yang seakan sulit diurus.

"Pak Wali tolong dibenahi masalah perizinan kok semakin rumit," tulisnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.