Sukses

Sepotong Senja Menunggu Buka Puasa di Waduk Setupatok Cirebon

Waduk Setupatok menjadi salah satu destinasi warga maupun wisatawan ngabuburit di bulan Ramadan.

Liputan6.com, Cirebon - Suasana alam menjadi sasaran masyarakat Cirebon, Jawa Barat untuk menikmati senja sambil menunggu berbuka puasa di bulan Ramadan ini. Salah satunya di Waduk Setupatok yang terletak di Desa Setupatok Kabupaten Cirebon.

Jarum jam seakan bergerak lambat di tengah pengunjung menikmati keindahan alam di sekitar waduk Setupatok ini. Baik warga setempat maupun wisatawan dari luar Cirebon berbaur bersama menikmati keasrian wisata alam buatan manusia ini.

Seiring jarum jam berjalan, satu per satu masyarakat datang dan menikmati keasrian Waduk Setupatok. Di tepian waduk yang belum dikelola pemerintah sebagai destinasi wisata ini, pengunjung duduk dan asyik berbincang.
Waduk Setupatok menjadi salah satu destinasi warga maupun wisatawan ngabuburit di bulan Ramadan. (Liputan6.com/Panji Prayitno).

Berbagai aktivitas pun dilakukan dalam mengisi sore di Waduk Setupatok ini. Mulai dari berfoto ria, memancing hingga mencuci motor. Maklum, di ujung cakrawala sana, sepotong senja menampakkan keindahan, menanti waktu berbuka puasa tiba.

"Asyik banget, tempatnya tentram," kata salah satu pengunjung, Sinta, Senin 5 Juni 2017.

Matahari perlahan mulai turun dan meredupkan sinarnya. Dibalut awan senja, pancaran sinar matahari terlihat memendar di atas permukaan air waduk. Suasana ini makin indah dengan latar Gunung Ciremai yang tampak kokoh di kejauhan sana.
Waduk Setupatok menjadi salah satu destinasi warga maupun wisatawan ngabuburit di bulan Ramadan. (Liputan6.com/Panji Prayitno).
"Di sini bisa berkreasi ambil foto karena kebetulan cuacanya cerah," kata dia.

Dia mengakui, Waduk Setupatok menjadi salah satu destinasi wisata yang berpotensi. Apalagi di momen menunggu waktu berbuka puasa di bulan Ramadan seperti ini.

Namun demikian, persoalan sampah menjadi polemik yang tak kunjung selesai di setiap objek wisata.

"Ini airnya lagi naik kalau waduknya kering kita juga bisa ke gunung api purba," ujar Sinta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini