Sukses

50 Nisan Kayu Muncul Misterius di Lahan Warga Baleendah

Warga menyebut lokasi penemuan nisan misterius itu sebagai Camp Turki.

Liputan6.com, Bandung - Sebanyak 50 nisan kayu misterius ditemukan oleh warga Kampung Ciputat, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemilik tanah, Endang (58), semula hanya menemukan dua makam bertabur bunga berukuran 50 cm menempati tanahnya tanpa izin.

Karena lahan tersebut bukan diperuntutkkan sebagai makam, Endang melaporkannya ke Ketua RW setempat yang langsung meneruskannya kepada petugas, kepolisian dan tentara tingkat kelurahan.

Berdasarkan keterangan dari Babinsa Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Serma Dodi Daodi, piranti pemakaman lainnya seperti kain kafan dan alat memandikan jenazah ikut ditemukan usai 'terbongkarnya' nisan misterius tersebut.

"Lengkapnya ada padung (nisan) 50 buah, kain kafan mini ukuran dua lembar, alat memandikan 45 buah seperti gebog (bonggol) pisang. Semua barang bukti tersebut sudah diserahkan ke Polsek Baleendah," kata Dodi kepada Liputan6.com, Rabu (31/5/2017).

Dodi menerangkan keputusan membawa barang bukti ke kantor kepolisian terdekat, untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan makam dan peralatannya sehingga membuat warga resah. Hingga kini, kata Dodi, tidak ada warga yang mengakui sebagai pemilik puluhan nisan misterius beserta peralatannya.

Dodi menjelaskan, nisan misterius dan peralatan lainnya itu ditemukan di tanah berukuran kurang lebih 75 tumbak (setara dengan 1.050 m2). Lahan itu pernah menjadi lokasi penjualan minyak tanah sebelum beralih fungsi menjadi lahan tanaman alba dan lain-lain akibat banjir.

"Usai dikembangkan, ternyata bukan saja makam palsu tapi kain kafan, alat untuk memandikan juga ada, termasuk padung mini untuk balita," ujar Dodi.

Petugas kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Masyarakat setempat menyebutkan lokasi penemuan nisan itu dengan julukan Camp Turki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.