Sukses

Polda Sulut Kirim Ratusan Personel ke Perbatasan Filipina

Liputan6.com, Manado - Meski secara umum situasi di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) relatif tenang,  panasnya situasi di Filipina mendorong Kepolisian Daerah (Polda) Sulut mengambil langkah antisipatif. Salah satunya dengan menggelar operasi mandiri kewilayahan dengan sandi "Aman Nusa 3".

"Adapun pola yang dilaksanakan berupa peningkatan  pengamanan markas komando dan kegiatan patroli di wilayah perairan oleh personel gabungan seperti Polair, Brimob dan Polres," ungkap Kabid Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (30/5/2017).

Ibrahim mengungkapkan kegiatan patroli perairan difokuskan di wilayah Polres perbatasan, dalam hal ini Polres Kabupaten Kepulauan Talaud dan Polres Kabupaten Kepulauan Sangihe.

"Untuk mem-back up kegiatan tersebut tersebut telah dikirimkan pasukan untuk patroli dan pemantauan awal, yang dilengkapi dengan kapal dan persenjataan," ucap Ibrahim.

Selain berpatroli, Polda Sulut juga mendekati masyarakat nelayan untuk penggalangan info pemantauan kegiatan-kegiatan di perairan untuk mendeteksi dini fenomena yang terjadi di wilayah perbatasan Filipina.

"Kita berharap kepada masyarakat agar senantiasa menginfokan kepada kepolisian, jika melihat ada kegiatan orang yang mencurigakan, termasuk yang masuk ke wilayah perairan kita. Ini untuk antisipasi awal," ujar Ibrahim.

Pada Senin, 29 Mei 2017, Polda Sulut mengirim ratusan personilnya untuk berpatroli di wilayah perbatasan Sulut – Filipina, yang mencakup dua kabupaten yakni Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe.

Upacara pemberangkatan 1 SSK Brimob untuk operasi Aman Nusa III BKO Polres Sangihe dan Polres Talaud dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Refdi Andri di lapangan Mapolda Sulut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.