Sukses

Langkah Zumi Laza Ikuti Jejak Zumi Zola

Liputan6.com, Jambi - Konstelasi politik di Kota Jambi mulai beriak seiring makin dekatnya Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Jambi 2018 mendatang. Cukup banyak nama yang disebut-sebut bakal maju, salah satunya adalah adik kandung Gubernur Jambi Zumi Zola, yakni Zumi Laza.

Meski masih muda, nama Zumi Laza sudah disejajarkan dengan sejumlah tokoh politik Kota Jambi yang juga digadang-gadang maju di Pilwako Jambi. Di antaranya adalah Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, tokoh PDIP sekaligus Wakil Wali Kota Jambi Abdullah Sani, dr Maulana, hingga Ketua DPRD Kota Jambi Nasir.

Menjadikan adik Zumi Zola sebagai calon Wali Kota Jambi bukan tidak disengaja. Jalan politik bagi putra keempat mantan Gubernur Jambi, Zulkifli Nurdin, ini mulai dibuka pada Sabtu, 2 April 2016. Saat itu, Zumi Laza secara aklamasi terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi.

Jadilah pasangan adik kakak sebagai pasangan ketua partai berlambang matahari biru itu. Bila Zumi Laza terpilih sebagai Ketua DPD PAN Kota Jambi, sang kakak, Zumi Zola sudah cukup lama duduk sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Sejumlah tokoh PAN Jambi amat yakin jika Zumi Laza bisa terpilih sebagai Wali Kota Jambi.

"Sejarah Partai Amanat Nasional bekerja untuk rakyat. Pertama sudah dilakukan di Provinsi Jambi oleh saudara Zulkifli Nurdin, sekarang Zumi Zola, dan untuk kepemimpinan kota (Jambi), insyaallah Zumi Laza siap maju di tahun 2018," ujar pembina wilayah DPW PAN Provinsi Jambi, Mahili usai pelantikan pengurus DPD PAN Kota Jambi, Sabtu, 2 April 2016.

April 2017 kemarin, lembaga survei Idea Institute Indonesia menempatkan elektabilitas Zumi Laza berada di posisi kedua setelah Wali Kota Jambi, Syarif Fasha yang mencapai 52 persen. Posisi elektabilitas Zumi Laza dalam survei itu terbilang unggul dibanding sejumlah tokoh senior lain, seperti Abdullah Sani yang ada di posisi tiga.

Sementara itu, Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Supriyono mengatakan, wajar bila PAN mengusung kader sendiri. Apalagi, ia menilai Zumi Laza memiliki pribadi yang kuat dan pekerja keras.

Namun, kata dia, PAN memiliki mekanisme sendiri dalam mengusung calon dalam pilkada. Sebelum menentukan calon, PAN akan terlebih dahulu melakukan survei tersendiri untuk mencari figur yang benar-benar diinginkan masyarakat.

"Jika dalam survei itu Laza kuat untuk maju, maka akan kita usung," kaa Supriyono saat dihubungi Senin, 29 Mei 2017.

Meski belum secara tegas memastikan diri maju dalam Pilwako Jambi, Zumi Laza mengaku akan mengikuti amanat partai. "Jadi soal Pilwako, kita kan namanya DPD ini mengikuti amanat DPW. Saya belum ada amanat dari DPP dan DPW," ujar Zumi Laza.

Untuk itu, kata Zumi Laza, ia sementara fokus membesarkan partai, melayani dan memenuhi undangan masyarakat. "(Pilwako) masih lama, pelan-pelan saja dulu. Jika ada amanat, kita siap ikuti," ucap Zumi Laza.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.