Sukses

Ada Satgas Asmara Senja dan Fajar di Lumajang, Apa Tugasnya?

Anggota satgas ini tidak hanya membawa senjata api, namun juga membawa alat musik tradisional kentungan.

Liputan6.com, Lumajang - Polres Lumajang, Jawa Timur, membentuk Satgas Asmara Senja dan Fajar (Satuan Tugas Aman Selama Ramadan). Mereka berpatroli pada saat menjelang berbuka puasa (senja) dan seusai sahur (fajar) di sejumlah titik rawan kejahatan di Lumajang.

Menurut Kapolres Lumajang AKBP Raydian Kokrosono, anggota Satgas Asmara Senja dan Fajar tidak hanya membawa senjata api. Namun, mereka juga membawa alat musik tradisional kentungan.

"Berfungsi mencegah warga yang berniat melakukan aksi kejahatan agar sadar jika saat ini masuk bulan suci Ramadan," ucap Raydian kepada Liputan6.com, Jumat (26/5/2017).

Dia menjelaskan, anggota satgas ini kurang lebih berjumlah sekitar 100 personel dari Unit Sabhara dan Lalu Lintas di lingkungan Polres Lumajang dan polsek jajarannya.

"Satgas gabungan ini nanti akan berpatroli di sejumlah titik rawan kejahatan di Lumajang," ujar dia.

"Bahkan, satgas ini tidak hanya menjaga kondusifitas dari aksi kejahatan, titik rawan kemacetan lalu lintas juga menjadi salah satu tujuan untuk memberikan kemananan dan kenyamanan bagi umat Islam yang berpuasa dan mudik nantinya," tutur Raydian.

Satgas Asmara Senja dan Fajar berpatroli saat menjelang buka puasa dan seusai sahur di sejumlah titik rawan kejahatan di Lumajang, Jatim. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Satgas Asmara Fajar akan ditempatkan di sekitar Jalan Lintas Timur, Jalan Gubernur Suryo, dan beberapa ruas jalan lain yang sepi. Selain itu, mereka mengantisipasi balapan liar, pesta mercon, dan aksi kejahatan seperti begal sepeda motor.

Sedangkan Satgas Senja ditempatkan fokus di titik keramaian tempat berkumpulnya masyarakat, salah satu di Taman Alun-Alun Lumajang.

"Satgas kita sebar di sana. Selain untuk menciptakan situasi aman dan tenteram, juga antisipasi terjadinya aksi kejahatan juga," kata Kapolres Lumajang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini