Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Bukit Kambanglangit

Liputan6.com, Batang - Peringatan ke-109 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, berlangsung meriah. Ribuan warga hadir di puncak Bukit Kembanglangit, Batang, pada Sabtu, 20 Mei 2017.

Berbagai elemen masyarakat itu mengikuti apel "Merah Putih Bersatu" dengan pengibaran bendera raksasa berukuran 7x10 meter yang dikibarkan di sebuah batang pohon besar di area puncak perbukitan. Tepatnya di objek wisata Sikembang, Dukuh Kebaturan, Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado.

Dandim 0736/Batang Letkol Inf Fajar Ali Nugraha mengatakan, tujuan dilaksanakannya peringatan dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat ini adalah untuk menumbuhkan semangat nasionalisme. 

"Kita ingin mewujudkan masyarakat Batang bersatu dan kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ucap Fajar.

Masyarakat Batang pun diingatkan bahwa Indonesia terdiri dari suku bangsa yang majemuk. "Sudah waktunya untuk bersatu padu memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme, tua dan muda semua jadi satu," ujar dia.

Sementara, bupati terpilih Wihaji mengatakan, peringatan ini untuk mempersatukan masyarakat Kabupaten Batang usai pilkada dan untuk semakin mencintai NKRI.

"Mari kita lupakan semua perbedaan. Ayo guyup rukun bareng-bareng mbangun Batang, dengan NKRI semangat bangkit untuk Kabupaten Batang," kata Wihaji.

Usai pengibaran bendera raksasa, ribuan warga yang hadir dalam acara itu juga menyanyikan beberapa lagu kebangsaan, seperti "Bagimu Negeri". Rencananya, kegiatan serupa akan dilaksanakan pada peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus mendatang.

Pantauan Liputan6.com, bendera raksasa dibawa oleh 12 orang yang dipasang di sebuah pohon besar setinggi 30 meter. Bendera itu dipasang oleh anggota gabungan dari perwakilan personel Kodim 0736 Batang, Polres Batang, pemerintah daerah, Banser, Linmas, komunitas sepeda motor, dan Dinas Perhutani Kabupaten Batang.

Dari kalangan organisasi massa atau ormas seperti Pemuda Pancasila pun tidak tinggal diam. Mereka siap menjadi garda terdepan, baik diminta pemerintah pusat maupun Pemkab Batang untuk membela Indonesia karena NKRI harga mati. Sebanyak satu peleton Pemuda Pancasila ditambah Srikandi ikut berpartisipasi dalam konvoi tersebut.

Adapun Jumiko dari perwakilan Komunitas Batang Advanture Trail (Kombat) mengatakan, komunitas yang mengikuti konvoi ini terdiri dari komunitas motor trail, "Bebek si Pitung", Honda CB, dan Yamaha RX King.

"Acara ini dijadikan kegiatan positif dan Kombat menjadi salah satu sarana untuk membantu pemkab menemukan sumber daya alam (SDA), tempat-tempat yang belum ditemukan yang nantinya bisa dijadikan tempat wisata, sehingga dapat meningkatkan potensi, perekonomian dan Batang semakin dikenal," tutur Jumiko.

Sebelumnya dilaksanakan konvoi, ribuan peserta dengan mengendarai berbagai sepeda motor dari komponen masyarakat dengan titik kumpul di Alun-alun Batang menuju ke lokasi. Kapolres Batang AKBP Juli Agung Pramono didampingi Wakapolres Batang Kompol Widodo Ponco Sutanto bersama ratusan polisi turut memeriahkan acara pengibaran bendera raksasa itu.