Sukses

Kekasih Calon Pengantin Wanita yang Tewas Berkepribadian Ganjil

Kepribadian pacar terakhir calon pengantin wanita yang tewas jauh berbeda dari pacar-pacar Wiwit sebelumnya.

Liputan6.com, Palembang - Sudah hampir dua minggu Martinus Asworo alias Azz Martinus menghilang dari peredaran. Keberadaan pacar calon pengantin Chatarina Wedyawati alias Wiwit (30) yang tewas mengenaskan itu terus dicari polisi.

Kehadiran Asworo di dalam hidup Wiwit ternyata tidak terlalu banyak diketahui pihak keluarga korban. Tidak seperti pacar-pacar Wiwit terdahulu, sosok Asworo lebih misterius karena Asworo jarang berbaur dengan keluarga korban.

Kakak sepupu korban, Tere, mengungkapkan bahwa Asworo berbeda dari kekasih Wiwit sebelumnya. Sifat Asworo yang terkesan tertutup membuatnya tidak begitu mengenal pria berkulit sawo matang tersebut.

Wiwit juga jarang menceritakan kisah asmaranya dengan Asworo ke Tere. Hal itu membuat pihak keluarga sulit menebak karakter Asworo.

"Asworo tidak pernah mengobrol dan cerita apa pun, kalau pacar Wiwit sebelumnya suka bercerita. Tiba-tiba saja dia sudah melamar Wiwit," ujarnya kepada Liputan6.com, Jumat, 19 Mei 2017.

Kendati tidak terlalu mengenal akrab, Tere menyambut baik rencana Asworo melamar Wiwit. Namun sejak Asworo menghilang usai kematian Wiwit yang mengenaskan, pihak keluarga menduga pelaku tunggalnya adalah Asworo.

Terlebih, Asworo menjadi orang terakhir yang bersama Wiwit sebelum berangkat dari Kabupaten Prabumulih menuju kota Palembang.

Dari percakapan sebelumnya dengan Wiwit, direncanakan sepasang calon pengantin itu akan berangkat ke Yogyakarta untuk menggelar foto sesi prewedding pada Minggu, 7 Mei 2017.

Namun dari Sabtu hingga Minggu sore, pihak keluarga kesulitan menghubungi Wiwit dan Asworo. "Harusnya Minggu sore mereka sudah sampai di Yogyakarta," ujarnya.

Hingga kini misteri meninggalnya calon pengantin wanita itu masih belum terpecahkan. Keluarga berharap polisi secepatnya bisa menemukan Asworo karena sang pacarlah yang bisa menjadi sumber informasi utama terbongkarnya kasus pembunuhan sadis itu.

"Kami meminta agar polisi segera menangkap Asworo. Kami curiga dialah yang membunuh Wiwit, karena dia menghilang sejak terakhir mereka berpamitan untuk berangkat ke Palembang," kata Tere.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Status Facebook Korban Berubah

Saat ini, perubahan terjadi di akun Facebook korban dengan nama Chatarina Wedyawanti. Kondisi akun Facebook yang dalam kondisi terkunci cukup membuat para warganet kaget.

Dalam status kepemilikan, akun Facebook korban sudah berganti menjadi ’Mengenang’. Banyak netizen yang mempertanyakan mengapa status akun Facebook korban tiba-tiba berubah setelah kematian korban.

Berbagai komentar pun terus membanjiri unggahan foto pacar korban dengan akun Azz Martinus.

Seperti ditulis oleh akun Ncik Lik Kyoko yang juga mengunggah screenshot Facebook Wiwit. Dia mempertanyakan mengapa ada tulisan ‘Mengenang’ di akun media sosial (medsos) korban.

Kok FB-nya mbak Wiwit jadi ada tulisannya mengenang ya dibawah foto profil,” tulisnya.

Akun Syamsyia Ninrum pun juga ikut terkejut dengan perubahan status akun medsos korban.

Ada juga akun Dwi Wulandari yang menduga perubahan status tersebut dilakukan oleh pacar korban.

Namun, akun Anthonius Andika langsung menjawab pertanyaan-pertanyaan para warganet lainnya. Pengguna medsos ini mengungkapkan bahwa yang mengganti status tersebut adalah keluarga korban sendiri.

(Akun Facebook) itu dipegang sepupunya sekarang,” tulisnya.

Warganet lainnya dengan nama akun Dwi Wulandari ikut merespons. Ia menuliskan bahwa dirinya akan segera melaporkan Asworo ke pihak kepolisian jika melihat pacar korban di depan matanya.

Saya bikin bonyok dulu baru saya kasih sama polisi. Walaupun dia tidak mati, setidaknya rasa sakit itu ada. Buat kamu Martinus, tak dapat kau amal dalam hidup ini. Hanya sumpah serapahlah yang kau dapat, mati pun kau bisa takkan ada yang mau menguburkan jasadmu,” tulisnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.