Sukses

Wali Kota Gorontalo: Jangan Umbar Kebencian di Medsos

Orangtua harus berpartisipasi menyetop penyebaran ujaran kebencian di medsos.

Liputan6.com, Gorontalo - Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengajak warga setempat agar bijak memanfaatkan media sosial (medsos). Para orangtua terutama diharapkan mampu mengawasi anaknya.

Wali Kota Gorontalo Marten Taha mengatakan pengawasan orangtua sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anaknya, agar mereka tidak terjerumus ke hal-hal yang sama tidak diinginkan.

"Saat ini media sosial sangat mudah dijangkau, hal itu dikhawatirkan bisa merusak karakter anak-anak. Media sosial tidak selamanya memberikan dampak buruk bagi anak, namun hal itu butuh bimbingan dari orangtua," ucapnya, Kamis, 18 Mei 2017.

Ia menjelaskan, banyak situs yang tidak layak ditonton anak-anak di medsos. Pemerintah sendiri telah berupaya memblokir situs tersebut lewat kementerian terkait.

Perkembangan media sosial sangat pesat dan tidak bisa dibendung. Untuk mengantisipasi itu, dibutuhkan peran dari Pemerintah Kota Gorontalo dalam membimbing anak-anak lewat pendidikan karakter di masing-masing sekolah.

"Saya harapkan setiap guru-guru di sekolah bisa memberi bimbingan ke arah yang lebih baik dalam penggunaan media sosial," katanya.

Ia menambahkan, kepada pengurus tempat penitipan anak (TPA) di daerah itu agar lebih intensif mengawasi anak-anak dari media sosial yang menyesatkan.

Anak adalah generasi penerus yang harus diberi asupan informasi yang baik dan benar. Bahkan, mereka sedapat mungkin dijauhkan dari ujaran kebencian yang banyak bertebaran di medsos.

"Saya juga mengharapkan agar masyarakat tidak menyebarkan ujaran kebencian di media sosial. Marilah kita membangun komunikasi yang baik lewat media sosial dan jangan menjadikannya sebagai alat pemecah bangsa," ucap Marten.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini