Sukses

Ibu Tinggalkan Kompor Menyala Saat Mandi, Anak Tewas Terbakar

Sang anak tewas terbakar di sekujur tubuh setelah ibunya membiarkan kompor menyala saat hendak mandi.

Liputan6.com, Pekanbaru - Kebakaran yang menghanguskan sedikitnya tujuh kios di Pasar Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, pada Senin siang, 15 Mei 2017 dilaporkan menewaskan seorang bayi.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo mengatakan korban bernama Tasya, anak seorang pemilik kios bernama Iwan alias Aseng. Kebakaran itu terjadi pada Senin, 15 Mei 2017, sekitar pukul 13.00 WIB. Berdasarkan keterangan Lusiana (40), seorang pemilik kios di pasar itu, kebakaran bermula dari kios milik Iwan.

Istri Iwan, NV, menghidupkan kompor sebelum ia mandi, sementara Iwan dan Tasya sedang tidur di dalam kios. Tidak lama kemudian seorang pedagang memberitahu Iwan bahwa ada kobaran api. Iwan berusaha memadamkannya, tapi tidak berhasil.

"Namun api tidak padam, melainkan api menjadi lebih besar dan membakar barang-barang kios dan bangunan yang berbahan kayu. Pada saat terjadi kebakaran, kondisi cuaca sangat terik dan angin cukup kencang, sehingga api dapat dengan cepat membakar kios-kios lainnya," ujar Guntur, dilansir Antara, Selasa (16/5/2017).

Para pedagang tidak dapat menyelamatkan barang-barang yang ada di kios. Masing-masing pemilik kios berlari menyelamatkan diri dan sebagian berusaha memadamkan api dengan ember dan alat lainnya, tetapi api telah membesar.

Sekitar pukul 13.30 WIB, Iwan membawa korban (anaknya) ke puskesmas pembantu untuk mendapatkan perawatan medis. Ketika diperiksa, Tasya ternyata sudah meninggal dengan luka bakar di sekujur tubuh.

Petugas pemadam kebakaran dari PT Chevron Pasific Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis tiba di lokasi sekitar pukul 13.30 WIB dan api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.30 WIB.

"Dalam peristiwa kebakaran tersebut kerugian materil belum dapat ditaksir," ujar Guntur.

Kapolsek Mandau Kompol Ricky Ricardo sudah mendatangi Puskesmas Pembantu Desa Batin Sobanga melihat kondisi korban yang mengalami luka bakar. Dia juga mengecek langsung kondisi di lapangan dan benar terdapat tujuh kios dan satu unit ruko hangus terbakar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.