Sukses

Cirebon Jalankan 7 Langkah Tangkal Serangan Ransomware WannaCry

Ada tujuh langkah yang harus diikuti jajaran Pemkot Cirebon untuk menangkal serangan Ransomware WannaCry.

Liputan6.com, Cirebon - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Pemerintah Kota Cirebon melakukan aksi pencegahan terhadap serangan ransonmware  melalui virus bernama WannaCry. Virus ini sangat berbahaya karena dia akan mengunci file-file suatu komputer yang terkoneksi internet.

Dalam upaya pencegahan tersebut, DKIS menginstruksikan seluruh komputer pegawai pemerintahan untuk mematikan jaringan internet selama 4,5 jam. "Dari jam 6.30 sampai jam 10.00 WIB, kami instruksikan untuk tidak mengkoneksi internet dulu untuk mencegah terkena serangan virus," kata Kepala DKIS Kota Cirebon Iing Daiman, Senin (15/5/2017).

Iing memastikan langkah tersebut tidak mengganggu kinerja PNS, khususnya yang berada di bidang pelayanan. Sebab, dalam kurun waktu 4,5 jam, PNS maupun petugas pelayanan diharuskan mengikuti beberapa langkah yang sudah diinstruksikan oleh tim IT DKIS Kota Cirebon.

Sejak adanya informasi serangan virus WannaCry, kata dia, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) RI. Beberapa langkah antisipasi pun sudah disebarkan ke seluruh SKPD Kota Cirebon.

"(Antisipasinya) sudah disebarkan melalui broadcast WA, termasuk di grup di masing-masing SKPD," kata dia.

Dalam upaya melakukan pencegahan terhadap serangan virus tersebut, DKIS juga sudah berkomunikasi dengan instansi yang tidak terkoneksi dengannya. Seperti rumah sakit, kantor pelayanan pajak, dan instansi lain yang notabene membutuhkan akses internet.

"Kami sudah koordinasi agar melapor jika ada kendala," kata dia.

Adapun berikut langkah-langkah yang dilakukan DKIS Kota Cirebon dalam mencegah serangan Ransomware melalu virus WannaCry.

1. Memutuskan koneksi internet/intranet dengan mencabut kabel jaringan yang terkoneksi atau mendisable Wi-Fi pada perangkat komputer/laptop yang menggunakan OS Windows.

2. Mem-back-up seluruh data-data yang ada di komputer ke dalam media lain (flashdisk/CD/DVD).

3. Setelah seluruh data ter-backup, koneksi internet dapat dikoneksikan kembali.

4. Update sistem operasi Windows dengan menggunakan fungsi update pada Windows tersebut.

5. Disable fungsi macro(s) pada Microsoft Office (Word,Excel, Power Point, dan sebagainya).

6. Untuk sementara disable File Sharing dan Printer Sharing pada Windows.

7. Dibiasakan jangan klik sembarangan, baik file maupun situs web guna mencegah penyebaran Ransomware/adware/virus dan sejenisnya yang metode penyebarannya tidak melalui Propagasi.

Karena itu, demi mencegah terkena Ransomware lewat virus WannaCry itu, Iing mengimbau, seluruh pegawai SKPD menaati dan mengikuti langkah-langkah tersebut.

"Kami imbau seluruh pegawai SKPD mengikuti langkah-langkah yang sudah kami tetapkan," kata Iing.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.