Sukses

Ibu Pemuda Apes di Minggu Pagi Adukan Kasus Anaknya ke POM AL

Sang ibu pemuda apes menduga anggota TNI yang ikut menganiaya anaknya di Minggu pagi berasal dari TNI AL.

Liputan6.com, Makassar - Andi Mangkaona, ibu dari Afdal, salah seorang pemuda apes yang dianiaya pada Minggu pagi, 16 April 2017, mengungkapkan bahwa ia telah melaporkan kejadian yang dialami anaknya itu ke Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL).

"Iya saya sudah lapor ke POMAL beberapa hari yang lalu, karena saya lihat di video itu ada lambang angkatan lautnya," kata Mangkaona saat dikonfirmasi, Rabu, 26 April 2017.

Ia menyebutkan anggota TNI AL yang ikut menganiaya anaknya karena dikira begal itu berinisial RD. "Saya lihat dari sangkurnya," ujarnya.

Mangkaona tak terima anggota TNI AL itu menganiaya anaknya karena ia yakin Afdal bukanlah seorang begal. Ia menyebut penganiayaan yang diterima putranya tidak manusiawi.

"Bagaimana perasaan Anda kalau anak Anda yang disiksa seperti itu? Coba lihat sendiri videonya yang tersebar, itu tidak manusiawi. Apalagi anak saya sampai dituduh begal, padahal bukan begal," katanya.

Terkait laporan Mangkaona, Kepala Dinas Penerangan Lantamal VI Makassar Kapten Laut Suparman Sulo mengaku dirinya tidak mengetahui laporan dimaksud.

"Saya tidak tahu, coba langsung ke POM AL atau ke Yonmarhanlan VI, karena Marinir juga punya Dinas Penerangan sendiri," ujar Suparman.

Hal yang sama disampaikan Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Lantamal VI Makassar Mayor Danang. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami laporan penganiayaan yang disampaikan Andi Mangkaona beberapa waktu lalu ke POM AL.

"Mohon maaf, saya belum bisa memberikan jawaban karena itu sedang kita dalami info kebenarannya jalan ceritanya. Coba nanti saya cari lebih lanjut, saya belum bisa konsen ke situ dulu," kata Danang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.