Sukses

Gunungan BH Ramaikan Peresmian Bangunan Anyar Pasar Klewer

Ada 960 BH yang diarak dalam gunungan untuk meramaikan peresmian bangunan anyar Pasar Klewer itu.

Liputan6.com, Solo - Berbagai cara dilakukan untuk memeriahkan peresmian bangunan Pasar Klewer yang baru pasca-kebakaran pada akhir 2014. Salah satunya dengan mengarak gunungan BH. Gunungan BH ‎tersebut dari 960 buah bra.

Pantauan Liputan6.com, gunungan BH tersebut terdiri dari dua gunungan yang diletakkan pada satu papan. Di bagian tengah yang memisahkan antara dua gunungan itu terdapat replika BH berukuran raksasa.

Gunungan BH tersebut menjadi daya tarik bagi masyarakat yang menghadiri ‎acara peresmian Pasar Klewer. Bahkan, sejumlah warga terlihat asyik berfoto dengan latar belakang gunungan BH yang diusung oleh sejumlah karyawan Toko Agung BH.

Dalam kirab tersebut, tak hanya gunungan BH, sejumlah pedagang Pasar Klewer juga mengarak gunungan hasil bumi, tumpeng dan kirab yang merupakan urunan 500 pedagang pasar yang menjadi pusat perdagangan tekstil terbesar di Jawa Tengah itu.

Pemilik kios Agung BH Agung Prakoso mengatakan gunungan BH dibuat untuk memeriahkan acara kirab peresmian Pasar Klewer Solo. Gunungan tersebut dirangkai sejak Kamis, 20 April 2017 hingga pagi tadi. Ada 960 BH yang diarak dalam gunungan untuk meramaikan peresmian bangunan anyar Pasar Klewer itu. (Liputan6.com/Fajar Abrori)

"Untuk membuat dua gunungan BH tersebut dibutuhkan sebanyak 960 pieces. Nantinya gunungan tersebut akan dirayah gratis oleh warga dan pengunjung," kata dia di Pasar Klewer Solo, Jumat (21/4/2017).

Agung menambahkan gunungan BH dipersembahkan sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya pembangunan Pasar Klewer. Pasalnya, selama ini pasar tersebut telah menjadi tempat usahanya untuk berjualan BH.

"Kita ini dibesarkan dari Pasar Klewer sehingga sudah sewajarnya kita sangat bergembira dengan rampungnya pembangunan Pasar Klewer. Untuk itu, kita akan bagikan gunungan BH ini kepada masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Subagiyo mengatakan kirab tersebut diikuti para pedagang Pasar Klewer. Mereka ikut kirab dengan mengarak barang dagangan yang dijual di Pasar Klewer.

"Ada sekitar 500 pedagang yang ikut kirab. Mereka ada yang membawa gunungan BH, gunungan hasil bumi, ada yang membawa kain, buah, intip, dan lainnya," ujar Subagiyo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.