Sukses

Keinginan Mensos Khofifah Asuh Kinara Korban Selamat Pembunuhan

Meski ingin mengasuh bocah korban selamat pembunuhan tersebut, Khofifah meyakini jika pengasuhan terbaik tetap dari keluarga inti.

Liputan6.com, Medan - Setelah selamat dari peristiwa pembunuhan yang menewaskan satu keluarga di Medan, Sumatera Utara, Kinara langsung mendapat perhatian serius Menteri Sosial atau Mensos Kofifah Indar Parawansa.

Hal ini ditunjukkan Mensos dari kunjungannya ke RSUP H Adam Malik, Medan. Kehadiran Kofifah untuk menjenguk bocah berusia empat tahun tersebut yang sedang dirawat di ruang VIP, ruang Rindu B.

Saat mengunjungi Kinara, Mensos menilai perkembangannya sangat bagus usai menjalani operasi. Mensos menyebut, dirinya langsung disambut senyuman oleh Kinara.

"Begitu saya masuk ke ruangan, saya langsung disambut dengan senyuman. Kemudian saya juga berikan main," ucap Kofifah, Sabtu, 15 April 2017.

Kofifah mengungkapkan, saat pertama kali mendengar kabar mengenai Kinara, anak Khofifah yang nomor dua mengatakan kepadanya siap mengasuh Kinara. 

"Saya beberapa kali diingatkan, anak saya nomor dua sangat iba dengan kondisi Kinara, dan dia siap mengasuh Kinara jika diizinkan," sebut Khofifah.

Meski begitu, Kofifah belum dapat memberikan kepastian kepada anaknya dan berharap Kinara mendapatkan proses pengasuhan dan perlindungan dengan baik untuk saat ini. Sementara, untuk program perlindungan sosial akan dilakukan nantinya.

"Kinara masih mempunyai keluarga induk dan pengasuhan terbaik itu tetap sama keluarganya. Kalau yang lain bisa men-support, yang penting pengasuhan keluarga induknya," Mensos menerangkan.

Menurut Khofifah, peristiwa yang menimpa keluarga Kinara sangat memprihatinkan. Ia menilai, peristiwa itu muncul banyak lini termasuk di dalamnya kriminalitas yang diikuti kekerasan dan sadisme.

"Ini sesuatu yang sangat jahat serta sadis. Kekerasan ini sangat membabi buta. Siapa pun di antara kita pasti menolak kekerasan ini," kata Kofifah.

Khofifah juga menyampaikan kepada direktur rumah sakit untuk selalu memberikan konsultasi. Kepada Lembaga Perlindungan Anak (LPA) nantinya harus memberikan terapi khusus untuk kesembuhan jiwa Kinara.

"Kinara harus diberi terapi psychosocial sampai benar-benar sehat," Khofifah memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini