Sukses

Kisah Pilu Gadis Penjaga Kedai Kopi Digilir 3 Pelanggan

Korban langsung melapor ke polisi atas dugaan pemerkosaan itu.

Liputan6.com, Denpasar - Seorang gadis berinisial MD mengalami peristiwa memilukan ketika menjaga kedai kopi di Kabupaten Buleleng, Bali. Betapa tidak, ia mengalami dugaan pemerkosaan ketika sedang mencuci gelas.

Tiga pemuda berinisial JN, RR, dan HL yang tega merenggut keperawanan gadis 17 tahun tersebut. Ketiga pria merupakan pelanggan dan sudah beberapa kali menikmati kopi di kedai yang dijaga oleh MD.

Ceritanya berawal ketika ketiga pemuda itu datang ke kedai tempat MD bekerjai sekitar pukul 14.00 Wita. Setelah menyajikan pesanan kopi ketiganya, MD mencuci gelas di belakang.

Pada saat mencuci gelas itulah tiba-tiba saja ketiga pria tersebut menariknya ke kamar mandi. Di sanalah peristiwa itu dilakukan bergantian.‎ Saat peristiwa pemerkosaan itu terjadi, MD mengaku diikat dan mulutnya disumpal.

Tak terima perbuatan pelaku, dengan diantar warga, korban kemudian melaporkan pemerkosaan yang dialaminya ke pihak kepolisian. Dalam waktu cepat, polisi segera menangkap ketiga pelaku. Hanya saja, dari hasil interogasi ketiganya menampik telah memperkosa MD.‎

"Ketiga terduga pelaku sudah kami amankan di tempat terpisah. Namun dari hasil interogasi, mereka tidak mengaku telah memperkosa korban," kata Kepala Kepolisian Sektor Gerokgak, Kompol I Gusti Alit Putra, Jumat, 7 April 2017.

Menurut Kapolsek, ‎belum ada saksi lain yang diperiksa selain korban dan pelaku. "Kami masih meminta keterangan ketiga pelaku, belum ada saksi lain yang diperiksa. Kasus ini minim saksi karena saat itu hanya ada ketiga pelaku dan korban saja," ujarnya.

‎Meski ketiganya tak mengaku, namun polisi tak kehabisan akal. Saat ini korban tengah diminta untuk divisum.

Dari hasil visum tersebut nantinya dapat diketahui tindak pemerkosaan yang dialami oleh gadis yang hanya tamatan SLTP tersebut.

"Kami masih menunggu hasil visum," Ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.