Sukses

Sempat Muncul Semburan, Api Kebakaran Semarang Dijinakkan

Liputan6.com, Semarang Kebakaran di kawasan pelabuhan Tanjung Emas Semarang memang besar. Dalam upaya pemadaman tiga gudang tekstil milik PT Glory Industrial Semarang II di Jalan Coaster No 8 Blok A11-12A Semarang, Selasa (28/3/2017) malam, sempat terjadi semburan api yang berbahaya.

Semburan api dalam istilah teknis pemadaman disebut bigdrop itu terjadi ketika petugas menyemprot dinding gudang.

Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu yang memimpin pemadaman menyebutkan bahwa ketika peristiwa terjadi, ada tujuh petugas yang berada dalam jangkauan bigdrop itu. Saat itu tiba-tiba api seperti disemprotkan dari dalam sebuah kontainer.

Menurut Ita, bigdrop bisa terjadi jika ada kobaran api yang besar terkurung dalam ruang tertutup. Sebab api yang terkurung itu akan berusaha keluar mencari oksigen. Sehingga ketika ada celah sedikit saja, api akan menyembur.

"Api tadi akan menyembur seperti disemprotkan dengan tekanan tinggi," kata Ita.

Usai terjadi semburan api besar, api padam. Petugas pemadam kebakaran Kota Semarang sendiri cukup terlatih dengan menerapkan teknik pengasapan untuk memadamkan api.

Api yang terkurung itu akan berusaha keluar mencari oksigen. Sehingga ketika ada celah sedikit saja, api akan menyembur.( foto : Liputan6.com /Edhie Prayitno Ige)

"Tadi teman-teman ketika menyemprot dinding kontainer tak sengaja ada celah yang memungkinkan masuknya oksigen, sehingga itu malah memancing api menjadi membesar. Jika tak menyembur, mungkin sudah terjadi ledakan," kata Ita.

Sementara itu, hasil pemetaan menunjukkan bahwa tiga gudang yang terbakar itu sangat dekat dengan gudang bahan bakar milik PT Indonesia Power. Meskipun jaraknya sekitar seratus meter, namun hanya dipisahkan dinding tembok setinggi dua meter. Padahal kobaran api lebih dari dua meter.

Api berhasil dikuasai dan dipadamkan setelah petugas berjuang hingga hampir delapan jam. Hingga kini, kerugian masih ditaksir dan penyebab kebakaran belum diketahui. Menurut Kanit Inafis Polrestabes Semarang, Iptu Sawal, pihaknya baru bisa bekerja setelah api padam dan lokasi didinginkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini