Sukses

Wali Kota Makassar Ajak Puasa Listrik Sejam Malam Ini

Puasa listrik di Makassar bakal berlangsung dari pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita.

Liputan6.com, Makassar - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengajak seluruh warga Kota Daeng untuk berpartisipasi dalam peringatan Earth Hour malam ini, Sabtu (25/3/2017). Danny, sapaan akrab Wali Kota, mengimbau warga puasa listrik selama sejam.

"Peringatannya sebentar ditandai dengan pemadaman lampu selama satu jam yang dimulai pada pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.00 Wita," kata Danny via pesan singkat kepada Liputan6.com.

Peringatan Earth Hour, kata dia, akan dipusatkan di anjungan Pantai Losari Makassar. Tepatnya di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Danny mengatakan telah mengeluarkan surat imbauan dua hari lalu kepada seluruh warga Kota Makassar untuk berpartisipasi memadamkan listrik dan peralatan elektronik pada malam Minggu ini.

Humas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Hamka Darwis mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan UPTD Penerangan Jalan dengan persiapan pemadaman 14 panel lampu di sepanjang Jalan Penghibur dan sekitarnya.

Tak hanya itu, Dinas PU juga telah menurunkan kurang lebih 20 orang yang terdiri dari bagian operasional dan jaringan serta tim unit reaksi cepat (URC) untuk melancarkan kegiatan peringatan Earth Hour selama sejam.

"Operasional lampu jalan bertugas memadamkan lampu 14 panel atau sekitar 300 lampu sekitar Penghibur dan sekitarnya," kata Hamka.

Selain di Jalan Penghibur, pemadaman lampu jalan di wilayah Makassar juga dilakukan di Jalan Pasar Ikan, Jalan Haji Bau, Jalan Riburane, Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Kartini, Jalan Kajaolalido, dan Jalan Sultan Hasanuddin.

Selanjutnya turut dilakukan di Jalan Slamet Riyadi, Jalan Datu Museng, Jalan Sumbaopu, Jalan Muchtar Lutfi, Jalan Maipa, Jalan Yosef Latumahina, Jalan Haji Saleh, Jalan Lamaddukelleng, dan Jalan Arif Rate.

"Pemadaman dipimpin langsung oleh Kepala UPTD Penerangan Jalan Achmad Jusri," kata Hamka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini