Sukses

Bosan Rayakan Ultah dengan Kue? Coba Martabak Spesial Satu ini

Martabak ini sengaja disajikan dengan desain khusus untuk momen spesial seperti ulang tahun.

Liputan6.com, Cirebon - Selain Bakso, panganan martabak juga menjadi salah satu kuliner yang memiliki banyak penggemar dan bahkan sudah mengakar di kalangan masyarakat Cirebon, Jawa Barat.

Penganan yang konon berasal dari Bangka ini seakan tak mengenal zaman. Tidak sedikit kedai martabak menghiasi wisata kuliner malam di Kota Cirebon. Namun yang unik, kedai martabak tidak hanya menjadikan martabak sebagai makanan pelengkap malam saja, tapi sudah dikreasikan ke berbagai macam.

Di tengah maraknya perkembangan kuliner, martabak menjadi salah satu kuliner yang mampu berinovasi menyesuaikan kondisi kekinian. Seperti yang digeluti kedai Martabak Apin Cirebon.

Dalam perkembangannya, Kedai Martabak Apin Cirebon ini berinovasi dengan membuat martabak khusus. Martabak ini sengaja disajikan dengan desain khusus untuk momen spesial seperti ulang tahun.

"Martabaknya pakai martabak manis mas dan kami buat untuk pesanan ulang tahun atau acara kantor atau acara apapun yang dianggap pemesan itu spesial," ujar owner Martabak Apin Cirebon, Diki, Sabtu (11/3/2017).

Tidak mengubah bentuk utama yang sudah menjadi ciri khas martabak yakni adonan berbentuk bulat, Martabak Apin hanya mengkombinasi sajian yang biasa ditaruh dalam kue ulang tahun ke dalam martabak.

Berdiameter 22 cm dan ketebalan adonan 2 cm, martabak ini kemudian dikombinasikan dengan keju, nutella, buter cream, dan di desain seperti kue ulang tahun. Pembeli juga bisa berkreasi memesan martabak ulang tahun sesuai selera mereka.

Selain ukuran, dari segi rasa, Kedai Martabak Apin ini memiliki tingkat kelembutan adonan yang baik. Dia mengatakan, adonan Martabak Apin dibuat tidak terlalu manis karena akan ditambah rasa dalam toping sesuai permintaan.

"Satu martabak ulang tahun untuk dimakan bersama 3 orang. Kebanyakan pesanan martabak ulang tahun sesuai improvisasi dari pemesan mau dibentuk seperti apa, ucapannya terus hiasan di atas adonan martabaknya mau dibuat bagaimana," sebut dia.

Dari sisi kualitas, lanjut Diki, adonan tidak akan mengeras apabila martabak disimpan untuk besok. Kecuali, untuk pesanan martabak dengan toping durian harus disimpan dalam kulkas.

Dia menyebutkan, membuat martabak ulang tahun tidak seperti membuat martabak pada umumnya. Jika umumnya martabak setelah matang langsung dipotong dan dibungkus ke dalam boks. Untuk martabak ulang tahun, didiamkan terlebih dahulu sampai adonan dingin kemudian dihias seperti kue ulang tahun.

"Paling cepat proses pembuatan sampai 15 menit, itu juga tergantung kondisi di kedai. Kalau lagi ramai pesanan kami tawarkan dulu ke pembeli, mau nunggu atau tidak. Kalau tidak mau nunggu terpaksa kami tolak," sebut dia.

Dalam sehari, Kedai Martabak Apin ini melayani 5 pesanan kue martabak ulang tahun. Dijual dengan harga Rp 80 ribu sampai Rp 95 ribu, martabak ini banyak diminati oleh para pelajar maupun mahasiswa.

Ya, inovasi membuat martabak ulang tahun ini dirasa mampu menjadi alternatif masyarakat yang ingin sensasi makanan baru yang ingin menikmati momen spesial.

"Dianggapnya alternatif selain kue ulang tahun mungkin sudah bosan atau kemahalan juga. Tapi belakangan perusahaan juga banyak yang pesan," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini