Sukses

Ada Silapar Buku untuk Pencari Ilmu di Banyuwangi, Apa Itu?

Silapar Buku bisa menjadi solusi bagi pencari ilmu sekaligus yang malas ke luar rumah.

Liputan6.com, Surabaya - Banyuwangi terus memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat. Yang terbaru adalah program layanan online Sistem Aplikasi Layanan Pesan Antar (Silapar) Buku.

Program ini memberikan pelayanan antar buku bagi masyarakat hanya dengan memesannya lewat telepon seluler berbasis android. Layanan tersebut, kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, demi menghidupkan budaya membaca di masyarakat di tengah kebiasaan mecari informasi lewat internet.

"Membangun budaya membaca menjadi tantangan buat kita, tapi tetap harus dicoba," tutur Anas dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com dari Humas Pemkab Banyuwangi, Rabu, 15 Maret 2017.

Anas mengatakan, meskipun layanan Silapar Buku merupakan layanan berbasis online, tidak serta merta menghilangkan interaksi langsung antara masyarakat dan perpustakaan. Sebab, peminjam buku tetap harus mengembalikan buku yang dipinjamnya ke perpustakaan.

"Kami tidak ingin dengan aplikasi ini, seseorang tidak lagi pergi ke perpustakaan. Aplikasi ini justru untuk mendorong orang-orang mau mengunjungi perpustakaan," kata Anas.

Kepala Dinas Perpustakaan Abdul Kadir menambahkan, untuk bisa mendapatkan layanan Silapar Buku, setiap orang harus mengunduh aplikasi itu terlebih dahulu melalui Playstore dan mendaftar secara online.

"Setelah itu, untuk aktivasi silahkan datang ke perpustakaan daerah sekaligus untuk konfirmasi dan melakukan photo session guna mendapatkan kartu anggota. Durasinya tidak lama dan bisa ditunggu," kata Kadir.

Kadir menjelaskan, meskipun merupakan aplikasi, pengguna layanan ini tetap harus berkunjung ke perpustakaan untuk menjamin keaslian identitas peminjam sebelum aktivasi. Sekaligus, untuk mendekatkan perpustakaan pada masyarakat.

"Pada intinya, teknologi hanya pendukung, tapi kami tidak melupakan sistem konvensional perpustakaan itu sendiri. Jadi tak hanya tren jumlah anggota perpustakaan yang mengalami kenaikan, tetapi juga pengunjung," ucap Kadir.

Daerah pelayanan Silapar Buku sementara baru menjangkau kawasan Kota Banyuwangi. Waktu pemesanan online bisa kapan saja, tapi proses pengirimannya menyesuaikan jam kerja.

Untuk pemesanan pukul 07.00-11.00 WIB, buku akan diantar di atas jam 11.00 siang. Sedangkan, pemesanan di atas jam 11.00 WIB akan diantar keesokan harinya.

"Ada petugas khusus yang mengantarkan buku-buku tersebut ke rumah si pemesan dengan mengendarai kendaraan operasional berupa sepeda motor," ujar Kadir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini