Sukses

Ribuan Kursi Ekstra Kereta Lebaran dari Jogja-Solo, Cek Daftarnya

Kursi kereta api tambahan Lebaran 2017 dari Jogja dan Solo mulai dijual pada H-60.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kereta api tambahan Lebaran 2017 keberangkatan Daop 6 Yogyakarta mulai dijual pada H-60. Kapasitas penumpang enam kereta api yang berangkat dari Jogja maupun Solo ditambah.

"Total kapasitas kereta api tambahan 4.916 kursi untuk perjalanan PP selama masa angkutan Lebaran," ujar Humas Daop 6 PT KAI Eko Budiyanto, Rabu, 15 Maret 2017.

Enam kereta yang dimaksud adalah Argo Lawu Lebaran Gambir Solo sebanyak 700 kursi, Argo Dwipangga 700 kursi, Taksaka Lebaran Gambir-Yogyakarta 700 kursi, Taksaka Tambahan Yogyakarta-Gambir 700 kursi, Lodaya Lebaran Bandung-Solo 964 kursi, dan Sancaka Lebaran Yogyakarta-Surabaya Gubeng 1.152 kursi.

"Jumlah itu untuk perjalanan pulang pergi, jadi sekali perjalanan kapasitasnya dibagi dua," ucap dia.

Eko juga mengingatkan masyarakat bahwa per 31 Maret 2017,  PT KAI memberlakukan ketentuan khusus bagi ibu hamil yang akan menggunakan jasa KA. Calon penumpang yang hamil diperbolehkan naik kereta api jarak jauh di usia kehamilan 14 sampai dengan 28 minggu.

Di luar periode kehamilan tersebut, ibu hamil wajib melampirkan surat keterangan dari dokter kandungan atau bidan yang menyatakan usia kehamilan pada saat pemeriksaan, kandungan ibu dalam keadaan sehat, dan tidak ada kelainan kandungan.

Ibu hamil yang akan melakukan perjalanan jarak jauh dengan kereta api juga wajib didampingi oleh minimal satu pendamping.

Tahun ini, kata Eko, PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2017 selama 22 hari, yakni mulai 15 Juni 2017 (H-10) sampai dengan 6 Juli 2017 (H+10). Arus mudik diperkiran akan mengalami puncaknya pada Kamis, 22 Juni 2017 (H-3) dan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada Sabtu, 1 Juli 2016 (H+6).

Ia menambahkan menghadapi masa angkutan Lebaran 2017, PT KAI siap melayani penumpang dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki, mulai dari sarana, prasarana, dan SDM untuk mendukung pelaksanaan angkutan Lebaran 2017 ini.

Seperti Lebaran tahun sebelumnya, titik berat pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini fokus pada faktor keselamatan, keamanan, dan kelancaran perjalanan kereta api.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.