Sukses

Gempa Dangkal Guncang Palu, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Menurut BMKG, gempa bumi 2,9 SR berkedalaman enam kilometer ini pada koordinat 0.96 LS - 119.88 BT.

Liputan6.com, Palu - Gempa bumi cukup keras mengguncang Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Sabtu siang sekitar pukul 12.56 Wita. Guncangan lindu membuat banyak warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Kepala Stasiun BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron membenarkan adanya gempa bumi. Namun, ia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.

"Petugas kami masih sementara mengolah data gempa bumi yang terjadi hari ini dan dirasakan cukup keras oleh masyarakat Kota Palu," ucap dia, Sabtu (11/3/2017), dilansir Antara.

Ia berjanji setelah datanya sudah ada, langsung diinformasikan ke publik, termasuk wartawan.

Di kawasan Pasar Masomba Palu, para pedagang maupun warga yang berbelanja sempat berlarian keluar karena khawatir tertimpa bangunan yang runtuh. "Saya paling takut dengan yang namanya gempa," kata Fatih, seorang pedagang di kawasan itu yang sempat berlari meninggalkan dagangannya karena gempa.

Hal senada disampaikan Lusi. Ibu rumah tangga yang sedang berbelanja saat gempa langsung berlari sambil membawa belanjaanya keluar pasar.

Adapun berdasarkan informasi laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dikutip Liputan6.com, gempa bumi berkekuatan 2,9 skala Richter mengguncang Kota Palu, siang tadi sekitar pukul 11.56 WIB atau 12.56 Wita.

Menurut BMKG, gempa berkedalaman enam kilometer ini pada koordinat 0.96 Lintang Selatan - 119.88 Bujur Timur. Pusat gempa berada di darat, tujuh kilometer sebelah selatan Palu dengan skala dirasakan II-III MMI (Modified Mercally Intensity).

Gempa berkekuatan cukup besar 6,2 SR pernah terjadi di Kabupaten Sigi, Sulteng pada 2012. Ketika itu, gempa mengakibatkan akses jalan menuju Kulawi dan Kecamatan Lindu putus total selama beberapa hari karena ditutupi tanah longsor.

Tiga kecamatan, yaitu Kulawi, Lindu dan Gumbasa merupakan wilayah paling parah diguncang gempa bumi. Banyak rumah warga, sarana kesehatan, pendidikan dan rumah ibadah mengalami kerusakan. Bahkan tercatat empat orang meninggal dunia dan puluhan warga lain luka-luka akibat gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sigi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini