Sukses

Gaya DJ Marshmello, Ganjar Pranowo Ajak Tertib Lalu Lintas

Topeng ala Dj Marshmello ini sebagai bagian dari polisi untuk menyadarkan masyarakat agar tertib berlalu lintas.

Liputan6.com, Semarang - Jajaran Satlantas Polres Grobogan, Jawa Tengah menggunakan topeng ala DJ Marshmello dalam kampanye tertib berlalu lintas. Marshmello. Topeng ala Dj Marshmello ini sebagai bagian dari polisi untuk menyadarkan masyarakat agar tertib berlalu lintas dan tidak main-main dalam berkendara di jalan.

Penggunaan topeng ala Marshmello yang kemudian diunggah melalui media sosial itu ternyata langsung mendapat respons positif dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Ganjar memang sempat menggunakan topeng itu dan ambil bagian dalam kampanye polisi mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

"Oh ini yang tadi di-posting. Lihat posting-an saya langsung like dan retweet," kata Ganjar saat diajak Kasat Lantas Grobogan AKP Panji ikut mensosialisasikan tertib lalu lintas bertopeng ala Marshmello.

Sembari memegang topeng ala Marsmellow, Ganjar Pranowo langsung menyampaikan pentingnya berlalu lintas. Pasalnya, menjaga kesematan saat berkendara tidak saja untuk keselamatan diri sendiri, tapi juga untuk orang lain.

"Ayo tertib lalu lintas, jaga keselamatan, tidak hanya untuk kamu sendiri, tapi juga untuk orang lain," ajak Ganjar sembari tidak canggung mengenakan topeng ala Marshmello bahkan bergaya ala DJ Marshmello.

Penggunaan topeng ala Marshmello untuk menyelamatkan pengendara lalu lintas dimulai dalam pengenalan lalu lintas di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dimana, anak diajak asyik bermain sembari diselibkan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan diri dan pengendara lain.

Marshmello berbentuk topeng berwajah putih yang terlihat imut, saat tiba di sekolah langsung menarik perhatian dan dikeroyok anak-anak. "Ini program utama Program Polisi Sahabat Anak (Polsanak) yang secara rutin digelar Satuan Lalu Lintas Polres Grobogan," ucap Panji sebagai Kasat Lantas Polres Grobogan.

Polsanak sendiri merupakan program andalan satuan lalu lintas (satlantas) untuk menanamkan pengetahuan berlalu lintas sejak dini. "Dalam rangka kegiatan Operasi Simpatik Candi 2017, Satlantas Polres Grobogan mengunjungi TK Bhayangkari Gubug, untuk mengenalkan rambu-rambu lalu lintas beserta fungsinya," ujar dia.

Diawaki oleh Kanit Turjawali Ipda Affandi serta anggota, kegiatan Polsanak ini juga mengenalkan tentang pentingnya memakai helm saat berkendara sepeda motor.

"Selain mengenalkan tentang rambu-rambu lalu lintas, kami juga mengenalkan pentingnya memakai helm saat mengendarai kendaraan," ujar Affandi.

Selain pengenalan tentang rambu-rambu lalu lintas, anak-anak TK Bhayangkari ini juga diajak bermain dan diajak bernyanyi serta dikenalkan dengan tugas Polisi lalu lintas.

"Agar anak-anak tidak bosan, kami sengaja menggunakan topeng ala Marsmellow dan mengajak untuk bermain dan bernyanyi, kami kenalkan juga tugas Polisi lalulintas dan kita ajak foto bersama," ujar Affandi.

Sebagai Program andalan satlantas, kegiatan ini rutin digelar dengan maksud membentuk kedisiplinan dan memberikan pembelajaran tentang tata tertib berlalu lintas. Dengan harapan, ketika menginjak usia dewasa anak-anak usia dini ini dapat lebih memahami peraturan lalu lintas.

"Dengan Polsanak, kita berharap anak-anak di usia dini lebih merasa dekat dengan polisi, sehingga kesan seram polisi di mata anak perlahan berubah menjadi polisi yang bersahabat," ujar Affandi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.