Sukses

Banjir Bandang Kendal, 300 Orang Mengungsi ke Masjid

Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Wonosobo yang menyebabkan akses jalan Wonosobo - Dieng terendam banjir

Liputan6.com, Semarang Banjir bandang giliran melanda Kendal. Sebelas rumah hancur, delapan rata dengan tanah, dan tiga rumah hanyut tanpa bekas ketika banjir bandang melanda Dusun Kenjuran, Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, Minggu (26/2/2017). Banjir bandang terjadi menyusul hujan deras yang terjadi sejak siang hingga sore.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal yang dilaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebutkan bahwa ada korban dua orang dewasa yang hilang terseret banjir.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, setelah mendapat laporan, BPBD Kabupaten Kendal langsung bergerak. Upaya pencarian korban juga sudah dilakukan. Namun medan yang penuh lumpur dan gelap mengharuskan pencarian dihentikan.

"Pencarian akan dilanjutkan besok pagi. Hingga malam ini sedikitnya 300 orang mengungsi di masjid," kata Sutopo Purwo Nugroho.

BPBD Kabupaten Kendal yang berada di lokasi langsung mendirikan dapur umum dan posko darurat. Logistik awal yang telah dikirim BPBD Kendal untuk penanganan darurat meliputi mie instan, air mineral, beras, gula pasir, dan lain-lain.

Sementara itu ditegaskan pula bahwa BPBD Provinsi Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD Batang, BPBD Kota Semarang, dan BPBD Demak mengirimkan bantuan personil dan logistik membantu BPBD Kendal. Bantuan logistik juga terus dikirimkan.

"Banjir dan longsor juga terjadi di Kabupaten Wonosobo yang menyebabkan akses jalan Wonosobo - Dieng terendam banjir. Hingga malam pukul 20.00 Wib, jalan Wonosobo-Dieng sudah terbuka satu jalur," kata Sutopo.

Sementara itu ada tujuh titik longsor dengan volume longsoran cukup banyak masih menutup sebagian jalan. Alat berat diperlukan untuk mengatasi material longsor. 

Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya. Potensi curah hujan dengan intesitas tinggi masih berpeluang terjadi hingga awal Maret. Hujan yang deras telah memicu longsor, banjir, dan pohon tumbang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.