Sukses

Datang ke Bali Cari Duit, Bule Amerika Rampok 8 Minimarket

Aksi bule Amerika baru terbongkar lantaran minimarket yang dirampok jarang melaporkan ke polisi.

Liputan6.com, Denpasar - Paul Anthony Hoffman (47), bule Amerika Serikat ini nekat merampk berbagai minimarket di wilayah Bali. Aksinya terhenti usai ditangkap jajaran Reskrim Polsek Kuta.

"Tersangka mengaku sudah melakukan aksinya selama delapan kali di minimarket berbeda," kata Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara di Kuta, Bali, Selasa, 22 Februari 2017.

Warga negeri Paman Sam itu nekat merampok karena desakan ekonomi. Si bule dari negara adidaya itu tak punya pekerjaan pasti, sehingga tak memiliki penghasilan untuk kehidupannya.

Sumara mengatakan ada delapan minimarket tersebar di daerah Denpasar dan Kuta yang dirampok pria beristri wanita asal Lombok tersebut. Setiap kali beraksi, Bule Amerika ini membuat perencanaan matang.

Rencana matang itu, yakni setiap merampok, selalu menutupi setengah mukanya dengan masker penutup. Paul juga menutupi pelat kendaraan dengan plastik hitam.

"Hal itulah yang menyulitkan saksi memberikan keterangan kepada kepolisian," ucap Sumara.

Menurut Sumara, dalam pengakuan, tersangka yang tinggal di Jalan Tunggal Bingung Blok J, Desa Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan itu sudah empat tahun tinggal di Bali tanpa pekerjaan yang pasti. Alasan klise itu yang jadi dasar Paul merampok minimarket.

"Karena tidak punya pekerjaan alasan merampok itu untuk kebutuhan sehari-harinya," kata dia.

Menurut Sumara, pemilik nomor paspor ‎423388983 itu terancam dikenakan Pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Ancaman hukuman lima tahun penjara," ucap Sumara.

Sumara mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali yang memiliki minimarket, khususnya yang buka 24 jam, untuk lebih berhati-hati dan memberikan pengamanan ekstra ketat.

Sumara meminta agar siapapun karyawan atau satpam minimarket langsung menghubungi polisi jika ada kejadian serupa seperti dilakukan oleh Paul, si bule Amerika tersebut meski sudah memiliki asuransi.

"Saya minta walaupun ada asuransi, diharap tetap melaporkan kejadian yang menimpa minimarketnya, agar kami bisa melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Sumara soal keengganan sejumlah pemilik minimarket melaporkan perampokan yang menimpa mereka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini