Sukses

Awas, Maling Berkedok Pemulung di Bone Jadi Modus Baru

Maling berkedok pemulung ini mengincar rumah kosong dan rumah yang masih dalam tahap pembangunan.

Liputan6.com, Bone - Tim reserse mobile (resmob) Polres Bone, Sulsel mengungkap kasus pencurian dengan modus berpura-pura jadi pemulung di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Modus itu merupakan modus baru di Kampung halaman Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Ada dua pemuda yang kami amankan terkait modus pencurian ini pada Minggu 12 februari 2017," kata Kanit 2 Resmob Polres Bone, Aiptu Abustan Mappa, Senin (13/2/2017).

Kedua pemuda itu, yakni Irwan (17) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar dan Usmar (17) warga jalan Dr Wahidin Sudirohusodo Watampone, Kabupaten Bone. Mereka melakukan pencurian dengan modus berpura - pura menjadi pemulung.

Terakhir hendak melancarkan aksi di daerah Maloi, Jalan Abdul Daeng Pasolong Watampone, pada Jumat 10 Februari 2017 sore hari. Namun keburu ketahuan warga.

Keduanya, kata Abustan, sering mengincar rumah kosong sebagai sasaran pencurian. Tak cuma itu, keduanya juga menargetkan terhadap bangunan yang dalam tahap pengerjaan.

"Mereka menggasak barang berharga dan dimasukkan ke dalam karung yang disimpan ke gerobak miliknya," terang Abustan.

Adapun, kedok keduanya terbongkar saat warga mencurigai gerak - gerik mereka saat hendak maling di daerah Maloi. Atas kecurigaan itu, warga kemudian memberikan informasi kepada Polres Bone sehingga tim resmob lalu bergerak cepat dan berhasil menangkap keduanya tidak jauh dari lokasi Maloi.

"Saat digeledah dari gerobak keduanya  kita sita barang bukti berupa 1 unit pompa air, 1 buah panci, dan 1 buah panci rice cooker serta dua wajan penggorengan," ungkap Abustan.

Di hadapan petugas, keduanya pun mengaku telah mengambil barang - barang tersebut dari bangunan yang dalam tahan pengerjaan yang berlokasi di Jalan KH Adam Watampone.

Kedua pelaku pencurian itu saat ini masih menjalani proses penyidikan di satuan reskrim Polres Bone guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Keduanya telah kami bawa dan amankan di Mapolres Bone guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” kata Abustan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini