Sukses

Pengembalian Fungsi Anak Sungai Musi Sedot Dana Rp 7 Miliar

Pemkot Palembang langsung turun tangan dan menganggarkan dana untuk normalisasi anak Sungai Musi.

Liputan6.com, Palembang - Banjir yang terjadi usai hujan lebat di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), terus dikeluhkan warga. Salah satunya anak Sungai Musi, Palembang, yaitu di sepanjang aliran Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang.

Menanggapi hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang langsung turun tangan dan menganggarkan dana untuk normalisasi anak Sungai Musi, Palembang.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengatakan, normalisasi beberapa anak Sungai Musi yang bermuara ke Sungai Juara, Kecamatan Kalidoni, Palembang ini akan segera dilaksanakan.

"Mumpung sungai ini belum disalahgunakan, kita akan berusaha menggunakan dana bencana Rp 7 miliar untuk normalisasi sungai,” ucap dia kepada Liputan6.com, saat menyambangi Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Minggu (5/2/2017).

Untuk memastikan berapa panjang anak sungai yang harus dinormalisasi, Harnojoyo melihat peta luasan Sungai Selayur. Ada sekitar dua kilometer sungai yang akan dinormalisasi. Salah satu program Pemkot Palembang adalah pembangunan waduk untuk mempermudah aliran anak Sungai Musi.

Meluapnya air bah di permukiman, lanjut dia, akibat kurangnya kesadaran warga membuang sampah ke tempat yang sudah disediakan. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan aliran sungai sebagai tempat pembuangan sampah.

“Normalisasi sungai ini juga jadi program untuk mempercepat pembangunan, terlebih jelang ASEAN Games 2018 mendatang,” kata dia.

Adapun Surip, Ketua RT 31, Jalan Harapan Jaya, Kecamatan Kalidoni, Palembang, mengatakan dulunya sepanjang aliran Sungai Selayur ini bisa dilalui perahu kecil untuk alat transportasi warga.

“Kalau sekarang tidak bisa lagi, karena banyak sampahnya. Dengan normalisasi ini, kita harapkan fungsi sungai bisa kembali seperti semula,” ucap salah satu RT di Kota Palembang tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.