Sukses

Misteri Jejak Kaki Penguras Brankas Kantor Bulog

Di dalam brankas itu terdapat uang Rp 250 juta yang belum sempat disetorkan ke bank.

Liputan6.com, Tulungagung Kantor Perum Bulog Subdivre Tulungagung, Jawa Timur, disatroni sekelompok pencuri. Para pelaku menggondol duit sebesar Rp 250 juta serta sejumlah dokumen penting setelah membobol brankas.

Aksi pencurian itu terekam kamera pengawas yang dipasang di dalam kantor. Berdasarkan rekaman itu, para pelaku menjarah kantor Bulog di Jalan Ki Mangun Saekoro Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung pada Kamis dini hari, 2 Februari 2017, sekitar pukul 02.30 WIB.

Krisna Murtiyanto, Kepala Bulog Subdivre Tulungagung mengatakan, pencurian baru diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh petugas kebersihan saat hendak membersihkan ruangan.

"Petugas kaget melihat brankas sudah dalam kondisi terbuka dan ada bekas congkelan. Malam saat kejadian itu hanya ada seorang tenaga pengamanan yang berjaga di pos depan," kata Krisna.

Krisna menambahkan, berdasarkan kamera CCTV itu terekam tiga pencuri berpenutup muka masuk melalui jendela ruangan bagian belakang. Pelaku kemudian menuju ruang kasir, membuka paksa gembok teralis pengaman brankas lalu membongkarnya dengan alat yang dibawa.

"Hanya uang yang dibawa, sementara dokumen dan barang lain di ruangan tidak ada yang hilang. Sebenarnya ada rencananya pagi itu duit kami setor ke bank," tutur Krisna.

Kapolsek Boyolangu AKP Pudji Widodo mengatakan, sejumlah saksi telah diperiksa di Mapolres Tulungagung yang langsung mengambil alih kasus ini.

"Sementara ini kami masih mendalami kasus. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, ada beberapa barang bukti juga," kata Pudji.

Ia menambahkan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, para pencuri masuk ke kantor Bulog dengan cara memanjat pagar tembok belakang. Mereka lebih dulu memotong kawat berduri yang terpasang di pagar. Di dinding terdapat jejak kaki yang diduga milik kawanan pencuri.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.