Sukses

Akhir Pelarian Remaja 16 Tahun Perampok Spesialis Orang Pacaran

Muda-mudi yang sedang asyik berpacaran menjadi target kawanan perampok remaja itu.

Liputan6.com, Makassar - Muda-muda yang tengah berpacaran di Waduk Borong, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, kerap menjadi korban perampokan. Tak sedikit dari mereka yang gigit jari karena dirampok kawanan orang di sekitar waduk.

Hal itu diketahui setelah Polsek Manggala meringkus YR, perampok yang kerap beraksi di sekitar Waduk Borong. Remaja 16 tahun itu selama ini menjadi salah satu kawanan spesialis perampok muda-mudi yang tengah berpacaran di sekitar waduk.

"Ia salah satu yang kerap membegal di sekitar waduk tersebut. Di mana targetnya orang yang sedang pacaran," ucap Kepala Subbagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Burhanuddin kepada Liputan6.com di kantornya, Senin, 30 Januari 2017.

Warga Jalan Borong Jambu, Kecamatan Manggala, itu ditangkap di rumahnya saat sedang bersantai bersama dua rekannya. Kedua rekannya berhasil kabur saat digerebek.

"Rekannya inisial WY dan NM berhasil kabur. Keduanya masih dalam pengejaran alias DPO," kata Burhanuddin.

Usai digelandang ke Mapolsek Manggala, YR kemudian diinterogasi dan mengakui sejumlah perbuatannya. Ia mengakui bersama kedua rekannya yang buron tersebut sering beraksi di sekitar waduk dan merampok barang berharga milik korbannya, di antaranya ponsel.

"Dari tangan YR diamankan barang bukti berupa satu buah ponsel merek Asus berwarna hitam. Adapun ponsel milik korbannya yang lain bermerek Huawei warna hitam dibawa oleh rekannya WY yang berstatus DPO," ucap Burhanuddin.

Meski YR telah tertangkap, Burhanuddin berharap warga, khususnya remaja, tidak berpacaran di sekitar waduk. Apalagi, berpacaran pada malam hari. Sebab, dari pengakuan YR, masih ada kawanan perampok lain yang sering beraksi di tempat yang sama.

"Sehingga diharapkan warga melakukan antisipasi dengan tidak beraktivitas di sekitar waduk kalau malam hari, apalagi berpacaran," kata Burhanuddin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini