Sukses

Takut Diceburkan ke Waduk, Gadis Mabuk Jadi Korban Pencabulan

Sang gadis sempat melarikan diri sebelum tertangkap dan menjadi korban pencabulan.

Liputan6.com, Surabaya - Seorang gadis berinisial RA (15) menjadi korban pencabulan tiga pemuda yang dikenalnya saat pesta miras bersama. Orangtua sang gadis akhirnya melaporkan tindakan cabul itu ke Polsek Lakarsantri, Surabaya, Minggu, 29 Januari 2017.

Berdasarkan pengakuan RA, ia dipaksa melayani kelakuan bejat pria bernama Hermawan (24) dan dua temannya setelah diancam akan diceburkan ke sebuah waduk. Padahal, RA sempat menyelamatkan diri ke semak-semak.

Kejadian bermula saat Hermawan bertemu dengan RA yang berpesta miras di tanah kosong dengan sekolah. "Kemudian, pelaku pun bergabung pesta miras dan saat korban terlihat mabuk diajaklah pindah tempat menuju dekat waduk Banjar Melati," kata Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri AKP Haryoko Widhi, Minggu, 29 Januari 2017.

Saat RA terlihat mabuk, Hermawan mengajak RA berhubungan intim, tapi RA menolak dengan melarikan diri ke semak-semak. Pengaruh minuman keras rupanya membuat Hermawan (24) emosi. Ia kemudian mengejar dan mengancam RA akan diceburkan ke Waduk Banjarmlati yang berdekatan dengan semak-semak.

"Karena takut diceburkan, korban akhirnya mengaku mau melayani nafsu bejat pelaku bersama kedua rekannya yang saat ini masih dalam pengejaran petugas Polsek Lakarsantri," kata Haryoko.

Hermawan kini harus mempertanggungjawabkan aksi bejatnya dengan mendekam di jeruji besi Mapolsek Lakarsantri, Surabaya. "Saat ini kami masih memburu dua pelaku yang melarikan diri," ujar Haryoko.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini