Sukses

Misteri Jasad Janin di Depan Warung Rujak

Tak ada petunjuk pasti mengenai pembuang jasad janin yang diperkirakan berusia tujuh bulan itu.

Liputan6.com, Bangkalan - Warga Jalan Anggrek, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur gempar. Pasalnya, Ahad pagi, 22 Januari 2016, sekitar pukul 06.00 WIB, seorang warga bernama Merry (27) menemukan jasad janin di pinggir jalan, tepat di depan tanah kosong yang dulunya dikenal sebagai arena pacuan kuda.

Janin nahas itu dibalut sehelai daun jati, kemudian dibungkus plastik warna merah ukuran jumbo. Plastik itu ditemukan dekat tiang listrik tempat warga biasa membuang sampah.

Kabag Humas Polres Bangkalan AKP Bidarudin mengatakan, polisi masih menyelidiki untuk mengungkap identitas ibu yang tegas membuang janin bayi sendiri di sembarang tempat. "Penyidik Reskrim sudah dikerahkan untuk mengusut asal muasal janin itu," kata dia.

Setelah diidentifikasi, kata Bidarudin, janin bayi langsung dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Syamrabu. Diperkirakan janin yang telah berbentuk bayi itu berusia 7 bulan.

Polisi meyakini janin itu baru dilahirkan, entah diaborsi atau tidak, karena pada bungkus plastiknya ditemukan darah segar. "Perkiraan awal, janin lahir semalam, lalu dibuang, banyak darah segar," ujar Bidarudin.

Sementara itu, seorang penjual rujak yang enggan disebut namanya menuturkan, semula plastik merah itu ada di lapak rujaknya. Karena mau jualan, Hasanah memindahkannya ke atas trotoar di samping warungnya.

"Awalnya saya mengira, itu belanjaan orang tertinggal. Jadi, saya pindah ke pinggir jalan, agar kalau ada yang mencari plastik itu tampak," tutur dia.

Beranjak siang, rupanya tidak ada yang mencari plastik itu. Merry, teman Hasanah, memutuskan meletakkan plastik itu ke pinggir jalan seberang warung atau dekat pintu masuk lapangan pacuan kuda.

Penasaran akan isinya, Merry balik lagi. Setelah simpul plastik dibuka, Merry kaget karena isinya mirip janin bayi.

Kabar penemuan janin itu jadi viral, warga berdatangan untuk melihat langsung. Polisi pun datang setelah mendengar kabar, kemudian membawa janin itu ke rumah sakit.

"Kemungkinan bayi hasil selingkuh, kalau nggak, mana bisa tega aborsi kandungan yang sudah besar," tutur Hasanah penuh curiga.

Polisi tampaknya akan kesulitan mengungkap kasus ini. Sebab, TKP penemuan janin jauh dari pemukiman penduduk. Rumah terdekat berjarak sekitar 50 meter, itu pun hanya satu dua.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini