Sukses

Awas, Ratusan Lubang Menganga Intai Pelintas Jalur Pantura

Liputan6.com, Tegal - Akibat guyuran hujan dan banjir dalam sebulan terakhir di jalur pantai utara (Pantura), jalan di sepanjang Tegal - Brebes, Jawa Tengah, mengalami kerusakan cukup parah. Berdasarkan pantauan Liputan6.com, ratusan lubang dengan diameter 10 cm - 1 meter dengan kedalaman 10 - 30 cm, tersebar di beberapa titik di sepanjang jalur Tegal-Brebes.

Adapun beberapa titik yang mengalami kerusakan di antaranya di Jalan Kolonel Sugiyono, tepatnya di depan Rita Mall Pasar Raya, ruas Margadana, perbatasan Kota Tegal - Brebes di Desa Kaligangsa, dan ruas Limbangan, Kabupaten Brebes.   

Di ruas Jalan Kolonel Sugiyono misalnya, kerusakan cukup parah berada di lajur sebelah utara atau arah ke Semarang. Lubang-lubang tersebar merata baik di tengah maupun di pinggir jalan.

Sedangkan, ruas jalan yang kondisinya rusak parah berada di jalur Kolonel Sugiyono - Cabawan - Margadana, Kota Tegal, Kaligangsa, Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Sejumlah pengendara sepeda motor harus melambatkan laju kendaraan agar tidak tergelincir.

Kerusakan pada ruas jalur utama Pantura Tegal - Brebes itu dipicu curah hujan yang tinggi dan padatnya kendaraan berat yang melintas. Hingga Selasa siang, 16 Januari 2017, pihak Bina Marga belum memperbaiki jalanan berlubang itu.

"Sepanjang jalan Pantura Tegal - Brebes banyak lubang-lubang terjadi di ruas jalan Cabawan-Margadana hingga ke perbatasan Brebes. Bahaya sekali kalau hujan turun lubangnya nggak keliatan karena ketutup air," ucap Muhammad (27), pengendara sepeda motor yang melintas di jalur Tegal-Brebes.  

Karyawan perusahaan swasta itu meminta pihak Marga Provinsi Jawa Tengah segera bertindak mengatasi kerusakan aspal di jalur Pantura Kota Tegal. "Setiap hari saya melintas di jalur ini, dan setiap hari juga sepeda motor saya kejeglong (terperosok, red) lubang jalan. Untung saja nggak sampai jatuh," kata dia.  

Menurut dia, di jalan yang menjadi jalur utama penghubung Jakarta-Semarang itu, terdapat banyak lubang yang menjadi penghambat kelancaran lalu lintas. Tidak jarang terjadi kecelakaan yang diakibatkan kendaraan terperosok.

"Dengan kerusakan jalan seperti ini, Bina Marga Provinsi sebagai lembaga yang berwenang terhadap jalur provinsi, harus segera bertindak untuk melakukan pemeliharaan secepatnya," ujar dia.  

Ia menyebut, jika kondisi jalan yang berlubang sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya kendaraan roda dua. Ia pun khawatir jika tidak segera dilakukan perbaikan, akan makin banyak memakan korban.

Sementara itu, kerusakan jalur pantura terjadi di sepanjang jalur Losari, Kabupaten Brebes, sampai Pekalongan, sehingga menimbulkan reaksi masyarakat. Kondisi jalan setelah lepas Kota Tegal menuju Pemalang, sangat rusak.

Kalau biasanya jarak tempuh dari Tegal menuju Pemalang kurang dari satu jam, kini bisa ditempuh sekitar satu setengah jam.      

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perbaikan Tambal Sulam

Informasi yang dihimpun Liputan6.com, akibat jalan pantura rusak yang penuh lubang menganga menyebabkan sejumlah kecelakaan yang terjadi dalam dua hari belakangan.

Pada hari Minggu (15/1) malam sekitar pukul 19.00 WIB, akibat menghindari jalan berlubang di ruas jalan pantura Cabawan-Margadana seorang pengendara sepeda motor terjatuh dan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor lainya.

Akibatnya, pengendara sepeda motor saat ini masih koma dan belum sadar dalam perawatan di RSI Harapan Anda Kota Tegal.  

Kemudian pada hari Selasa (17/1) siang ini sekitar pukul 10.00 WIB, akibat jalan rusak dan berlubang mengakibatkan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna hitam terperosok ke selokan akibat menghindari lubang jalan yang berada di Tengguli Tanjung Kabupaten Brebes.

Beruntung dalam peristiwa itu tidak menelan korban jiwa, pengemudi dan penumpangnya hanya mengalami luka-luka ringan.

Sementara itu, Kepala Pejabat Pembuat Komitmen Bina Marga Wilayah Brebes-Tegal Wahyu Supriyo, mengklaim sudah memperbaiki jalan berlubang dengan penambahan aspal di titik tersebut beberapa hari lalu.  

Kendati demikian, dia menyatakan jika perbaikan yang dilakukan hanyalah tambal sulam. "Kami belum mengecek sekarang seperti apa, tapi dua hari lalu sudah diperbaiki kok," ucap Wahyu Supriyo.  

Ia menambahkan, pada akhir bulan ini, pihaknya akan memperbaiki jalur Pantura Brebes-Tegal-Pemalang. Namun, dia mengaku tidak mengetahui jumlah pasti anggaran yang dikeluarkan.  

"Nanti kontraknya baru dimulai akhir bulan ini," dia menambahkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.