Sukses

21 Anggota Polisi Cirebon Mondok di Pesantren Seminggu

Program mondok di pesantren itu rencananya akan berjalan terus menerus.

Liputan6.com, Cirebon - Jajaran Polresta Cirebon mengirim 21 anggotanya untuk mendapatkan pendidikan ala santri di LPD Al-Bahjah Cirebon.

Puluhan anggota polisi yang dikirim menjadi santri itu bukan karena berbuat kesalahan. Mereka nyantri sebagai wujud kerja sama Polresta Cirebon bersama Ponpes Al Bahjah guna menambah wawasan dan ilmu ke-Islaman.

Selain itu, program tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan keimanan dan ketakwaan para anggota Polresta Cirebon sebagai pelayan masyarakat.

"Kapolresta Cirebon dan beberapa anggotanya datang ke sini sebagai bentuk program kerja sama sedang dilaksanakan," tutur Pengasuh LPD Al Bahjah Buya Yahya, Jumat, 13 Januari 2017.

Dalam program kerja sama itu, anggota polisi yang dikirim akan mengikuti berbagai kegiatan kerohanian di pesantren. Mereka memperdalam ilmu agama Islam bersama santri lain di Ponpes Al Bahjah.

Tidak ada perlakuan yang istimewa bagi puluhan polisi itu. Mereka akan bersama-sama berkegiatan dengan santri dan asatidzah selama satu minggu ke depan.

"Iya layaknya santri. Adanya bangun malam jam 3 sampai salat Subuh, zikir, itikaf di masjid bersama-sama. Makan pun bersama-sama," kata Buya Yahya.

Dia menuturkan, program itu merupakan kerja sama yang dijalin antara Kapolresta Cirebon dengan Buya Yahya sebagai metode untuk memperdalam ilmu agama. Dia optimistis pendalman ilmu agama yang tinggi akan meningkatkan profesionalisme kerja polisi mengayomi masyarakat.

"Akan tetapi semakin tinggi pula kualitas iman dan takwa, agar semakin terarah baik segala kebijakan yang akan diterapkan dalam melayani masyarakat," ucap Buya Yahya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon AKBP Ade Vivid Agustiadi Bachtiar mengatakan, program tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja kepolisian dalam mengayomi masyarakat.

"Rencananya akan dilanjut dan diadakan bergulir. Anggota yang belum kebagian harus jadi santri," ujar Ade Vivid.

Dia berharap, program ini bermanfaat untuk anggota dan lebih maksimal dalam mengayomi masyarakat. "Saya berharap semua kebagian dan bermanfaat minimal untuk anggota sendiri," kata Ade berharap.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini