Sukses

Aksi Perampok Aniaya Polwan Cantik Saat Tidur Pulas Bersama Anak

Hasil rampokan dari tangan polwan cantik itu hanyalah ponsel.

Liputan6.com, Makassar - Brigadir Sri Wahyuni, anggota Satuan Binmas Polres Pinrang, Sulawesi Selatan, menjadi korban perampokan pada Jumat (6/1/2017) dini hari. Polwan itu dirampok di rumahnya yang terletak di BTN Griya Halida Blok E/ 11, Kampung Tengah Rubae, Kelurahan Bentengnge, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani mengatakan, korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Lasinrang di Kabupaten Pinrang, Sulsel. Polwan cantik ini mengalami luka tikam di bagian perut dan luka sayatan pada tangan kanannya.

Menurut Dicky, perampokan berlangsung cepat. Saat itu, korban tidur pulas dengan anaknya yang masih berumur sekitar enam tahun. Perampok masuk ke dalam rumah korban melalui pintu belakang dengan cara mencungkil dan mendobrak pintu belakang rumah korban tersebut.

"Usai beraksi pelaku kabur kembali lewat pintu belakang rumah korban dan saat ini masih dalam pengejaran tim," ucap Kombes Dicky melalui pesan singkat kepada Liputan6.com.

Korban yang dalam keadaan terluka kemudian meminta pertolongan ke tetangga untuk dibawa ke rumah sakit. "Korban dalam keadaan berlumuran darah menggedor pintu rumah tetangganya untuk meminta pertolongan usai kejadian dan akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit," ujar Dicky.

Dicky mengatakan pula, lokasi rumah korban merupakan perumahan baru dan letak rumah korban tepat berada di bagian terujung perumahan.

"Kompleks perumahan yang ditinggali korban masih sunyi, di mana baru terdapat lima orang warga yang tinggal di kompleks tersebut karena kebetulan perumahan baru juga," Dicky membeberkan.

Di rumah tersebut, korban tinggal berdua bersama anaknya karena suaminya berada di Kota Makassar. "Suami korban kerja sebagai pegawai bank di Kota Makassar. Dan sementara dalam perjalanan ke Kabupaten Pinrang, setelah mendengar kejadian yang menimpa istrinya," kata Dicky.

Sejauh ini, polisi masih menyelidiki kasus perampokan yang menimpa polwan cantik tersebut. Dugaan sementara, barang milik korban yang hilang diambil perampok handphone.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.