Sukses

'Panic System', Aplikasi untuk Permudah Lacak Begal

Pengguna aplikasi ini hanya cukup mengklik tombol "PANIC" dan langsung dapat mendeteksi pergerakan negatif.

Liputan6.com, Makassar - Kota Makassar merupakan salah satu kota metropolitan di Indonesia yang terbilang tinggi terjadinya pencurian dengan kekerasan (curas), seperti begal motor.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar telah merancang upaya dalam memerangi aksi begal, di antaranya dengan menyebarkan CCTV kota serta rencana menerbangkan puluhan drone di atas langit kota Makassar.

Hal yang sama juga dilakukan pihak kepolisian dengan menciptakan aplikasi berbasis android. Aplikasi itu bernama Panic Sistem Quick Respon (PasQ).

"Aplikasi berbasis Android yang dinamai panik Sistem Quick Respon ini merupakan aplikasi yang berguna untuk mendeteksi pergerakan pelaku curas atau begal, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Said Anna Fauzah via telepon, Jumat, 6 Januari 2017.

Kata Said, aplikasi tersebut merupakan idenya yang sudah sejak lama ingin dirancang dalam menunjang tugasnya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Bahkan, ide itu sudah dipikirkannya ketika masih bertugas di Polres Kepulauan Selayar.

"Namun terwujud setelah menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar," ujar Said.

Masyarakat, kata Said, khususnya yang berada dalam wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar bisa mencoba memanfaatkan aplikasi tersebut. Aplikasi ini bisa diunduh langsung melalui Play Store.

"Jadi aplikasi ini bisa digunakan, tapi di saat waktu-waktu darurat saja," kata Said.

Cara kerja apliaksi ini sangat mudah. Pengguna aplikasi hanya cukup mengklik tombol "PANIC" di ponsel yang sudah terpasang PasQ. Setelah itu, aplikasi langsung dapat mendeteksi pergerakan negatif.

"Aplikasi ini sudah terhubung langsung dengan smartphone pihak kepolisian Pelabuhan Makassar. Jadi, aplikasi ini semacam alat deteksi yang bisa mendeteksi di mana tempat seseorang yang memerlukan pertolongan," ucap dia.

Jadi ketika tombol "Panic" ditekan, lokasi keberadaan pengguna juga langsung terdeteksi. Said berharap warga betul-betul dapat memanfaatkan aplikasi PasQ di saat terjadi aksi kejahatan. Di antaranya, kasus pencurian, begal atau apapun yang memerlukan bantuan pihak kepolisian.

"Selain itu, aplikasi ini juga bisa mendeteksi pergerakan seluruh anggota kepolisian setelah meng-install aplikasi tersebut. Hanya dari dalam kantor kita sudah bisa mengetahui pergerakan setiap anggota kepolisian," ujar Said.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini