Sukses

Gaya Warga Daerah Meriahkan Tahun Baru 2017

Dari Car Free Night hingga pesta Glow in The Dark.

Liputan6.com, Solo - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan menggelar car free night atau malam bebas kendaraan bermotor pada perayaan malam tahun baru. Untuk memeriahkan acara tersebut, sejumlah pentas panggung hiburan akan digelar di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, Sabtu malam (31/12/2016) mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Yosca Herman Sudrajat mengatakan car free night akan kembali dilaksanakan pada malam perayanaan tahun baru nanti. Akses jalan yang akan ditutup bagi kendaraan bermotor di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

"Untuk kali ini hanya di Jalan Slamet Riyadi saja yang ditutup, semantara untuk Jalan Sudirman yang dulu ditutup pada perayaan malam tahun baru ini akan dibuka untuk akses melintas kendaraan bermotor," ‎kata dia di Solo, Jumat (30/12/2016).

Car free night tersebut, lanjut Herman, akan mulai dilakukan pada pukul 21.00 hingga 01.00 WIB. Hanya saja penutupan jalan akan dimulai sejak pukul 20.00 WIB untuk melakukan persiapan kegiatan tersebut sepanjang jalan protokol.

"Pada car free night nanti jalan yang ditutup mulai dari persimpangan Solo Center Point hingga Bundara Gladag. Mulai jam 20.00 WIB jalan sudah steril dari kendaraan bermotor," ujar dia.

Sementara itu, untuk memanjakan warga yang ingin merayakan tahun baru di car free night, kata Herman, pihak Pemkot Solo menyiapkan sebanyak lima panggung di setiap persimpangan yang ada di jalan tersebut. Panggung-panggung tersebut akan menampilkan sejumlah pentas seni pertunjukan modern dan tradisional.

"Nanti ada pentas musik keroncong, seni tradisional, musik reggae, jazz, hiphop, pop hingga rock. Sedangkan panggung pertunjukan yang disiapkan pihak swasta juga ada tetapi masih didata oleh dinas pariwisata. Pasalnya, untuk urusan hiburan yang menjadi kewenangan dinas tersebut," tutur dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Perayaan Mewah Wisman di Batam

Perayaan Tahun Baru 2017 di resor eksklusif Batam akan diramaikan wisatawan mancanegara (wisman). Pasalnya, hampir 70 persen pengunjung resor wisatawan Manca Negara.

Manajer Marketing Resort Nongsa Poin Marina Batam, Yosie Tanoe, menyatakan pihak resor memperkirakan sekitar 250 tamu akan mengikuti perayaan pergantian tahun.

"Dengan komposisi 70 persen tamu internasional yang berasal dari negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia sebesar 30 persen tamu lokal," terang Yosi.

Saat ini, dia menyebutkan reservasi penginapan sudah mencapai 50 persen lebih dari yang ditargetkan. Yosi optimis target pengunjung bisa tercapai besok. Hal ini karena selain panorama alam yang indah, resor ini memiliki kemudahan akses.

Resor ekslusif yang berada di teluk Nongsa ini merupakan resor pinggir pantai yang unik karena merupakan satu-satunya resor di Batam yang memiliki marina atau tempat berlabuhnya yacht dari berbagai negara.

"Jajaran yacht dipadukan dengan konsep bangunan ala Mediterania membuat merasa sedang berada di luar negeri," ujar Yosi.

Yosi menambahkan resor ini akan menggelar sejumlah acara pada malam pergantian tahun. Perayaannya berkonsep glow in the dark party dan dimeriahkan penampilan DJ Ray Beat dan DJ Nics dari M2000 production, Adante Band, Neon Dance, Brazilian Dance, dan berbagai permainan serta door prize.

Sajian kuliner internasional dan sampanye akan disajikan untuk pengunjung yang mengikuti perayaan akhir tahun ini. Yosi berharap perayaan tahun baru di Nongsa Poin Marina ini menjadi perayaan tahun baru yang tidak terlupakan bagi pengunjung.

3 dari 3 halaman

Cirebon Tak Bebas Tilang

Jajaran Polres Cirebon akan menurunkan belasan personel menggunakan motor saat malam pergantian tahun. Personel tim motor tersebut diterjunkan untuk mengurai kemacetan sejumlah titik yang dianggap menjadi rawan macet pada malam tahun baru.

"Kita menyiapkan sepuluh kendaraan roda dua jenis trail dan enam motor gede untuk membantu mengurai titik kemacetan di titik tertentu di wilayah hukum Polres Cirebon," kata Kepala Satuan Lalu lintas Polres Cirebon AKP Galih Bayu Raditya, Jumat (30/12/2016).

Menurut Galih, personel tim khusus itu akan memiliki kemampuan menembus blokade kemacetan akibat antrean kendaraan dengan berkendara motor trail dan motor gede. Tim itu bertugas memantau situasi penyebab kemacetan untuk dikoordinasikan dengan tim di lapangan sehingga dapat ditentukan penerapan rekayasa lalu lintas yang tepat.

Galih mengatakan, pihaknya menyiapkan segala kemungkinan rekayasa lalu lintas, termasuk penutupan beberapa ruas jalan utama dan pengalihan jalur alternatif.

"Tim urai bermotor sangat efektif dalam mempercepat penanganan titik kemacetan," jelas Galih.

Dia menyebutkan, beberapa titik yang menjadi fokus pemantauan potensi kemacetan yakni di jalur utama Pantura, kawasan Gronggong, Ciperna hingga daerah Sumber.

"Kalau di lokasi itu terjadi kemacetan, akan dilakukan pengalihan arus dengan berkoordinasi di satuan wilayah, seperti di Kabupaten Kuningan dan Kota Cirebon," kata dia.

Sementara itu, pada malam pergantian tahun nanti, Polres Cirebon juga telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan kemacetan. Rencananya pada malam tahun baru nanti, Polres Cirebon akan melakukan razia cipta kondisi.

Galih mengungkapkan pihaknya akan melakukan razia di wilayah hukum Polres Cirebon. Razia ini sasarannya kendaraan bermotor, minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), dan obat-obatan terlarang.

Razia tersebut akan dilakukan di beberapa titik seperti di Ciperna, untuk kendaraan yang dari dan menuju Kabupaten Kuningan, Weru, untuk kendaraan yang melintas di jalur utama Pantura.

"Untuk razia di jalur Pantura, sementara ini ada tiga titik, di perempatan Weru, di depan Rumah Sakit Mitra Plumbon dan di Palimanan," tutur Galih.

Dia menegaskan, di tiga titik itu akan dilaksanakan penyekatan dan razia kendaraan bermotor. Galih mengimbau kepada masyarakat yang akan merayakan malam tahun baru di luar rumah dan menggunakan kendaraan bermotor, agar tetap mematuhi rambu rambu lalu lintas yang ada.

"Untuk pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm dan motornya tidak lengkap kita akan tahan," kata Galih.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.