Sukses

Antara Air Terjun dan Mal Pertama di Kabupaten Lahat

Ada sebanyak 126 air terjun yang masih alami dan sebagian besar belum terjamah masyarakat dan mal pertama di Kabupaten Lahat.

Liputan6.com, Palembang Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan selain dikenal sebagai kawasan peninggalan megalitikum, juga mempunyai kekayaan wisata alami yaitu air terjun.

Bupati Kabupaten Lahat, Aswari Rivai, menyebutkan ada sebanyak 126 air terjun yang masih alami dan sebagian besar belum terjamah masyarakat.

"‎Yang bisa dikunjungi hanya 15 air terjun. Selebihnya masih belum terjamah tangan manusia, masih alami dan kita memang sengaja menyembunyikan lokasinya," ujar Aswari kepada Liputan6.com, seusai membuka peluncuran Citimall Lahat, Kamis 22 Desember 2016. 

Kendati dilimpahi wisata alam yang menarik minat turis, tetapi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat hanya akan mempromosikan yang terjangkau dalam hal infrastruktur dan lokasi.

Menurut Aswari, banyak air terjun yang masih berada di kawasan hutan dengan jarak yang sangat jauh ditempuh. Bahkan, ada lokasi air terjun yang bisa memakan waktu tempuh hingga empat jam perjalanan.

"Memang sengaja kita biarkan asri. Terlebih jarak tempuhnya sangat jauh," ujar dia.

Untuk mempromosikan pariwisata air terjun, Pemkab Lahat memang masih mengalami kendala dengan infrastruktur jalan sehingga‎ hanya beberapa lokasi air terjun saja yang mudah dikunjungi wisatawan.

Karena kaya akan wisata air, Pemkab Lahat juga membuat tur perjalanan rafting yang melewati air terjun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mal Pertama di Lahat

Kemajuan Kabupaten Lahat semakin pesat. Tidak hanya peningkatan pariwisata di ‎daerah ini, penambahan fasilitas umum juga sudah dilakukan. Salah satunya dengan menyediakan mal di tengah pusat kota.

Menggandeng PT Nirvana Wastu Pratama, Kabupaten Lahat kini telah memiliki satu mal besar berlantai dua yaitu Citimall.

"Investasi Citimall cukup besar, terutama mereka sudah menyerap tenaga kerja lokal hingga 85 persen. Ini sangat positif untuk perkembangan daerah dan wisata tanpa mematikan pasar tradisional," ujarnya.

Associate Director Head of Marketing and Communications PT Nirvaba Wastu Pratama, Teges Prita Soraya, mall pertama di Kabupaten Lahat ini diperuntukkan memenuhi kebutuhan‎ masyarakat, khususnya kebutuhan hiburan.

"Kita akan memperbanyak entertainment, karena itulah yang dibutuhkan masyarakat. Untuk penyerapan pekerja, sebanyak 85 persen adalah warga lokal. Sudah ada dua cabang Citimall di Sumsel, yaitu di Baturaja dan Lahat. Kita akan menambah lagi di Kabupaten Prabumulih," ujar Teges.

Mal yang terletak di Jalan Kolonel Haji Burlian, Desa Mangul, Kecamatan Lahat ini sudah resmi beroperasai sejak 21 Desember 2016. Ada 30 tenant ritel yang disediakan, bahkan akan ditambah fasilitas Bioskop Platinum Cineplex.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.