Sukses

Top 3: Sejarah Klakson Telolet yang Bikin Bahagia

Suara telolet dari bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) dihasilkan dari klakson.

Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang tidak mengenal klakson. Alat kecil berbunyi nyaring yang biasa kita temui di mobil, bus, motor, dan kereta ini sejatinya diciptakan sebagai tanda peringatan terhadap kendaraan lain agar lebih berhati-hati saat berkendara.

Namun kini, alat tersebut tidak hanya sekedar peringatan tanda bahaya. Suara telolet yang keluar dari klakson bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) kini mendadak viral. Tidak hanya hangat dibicarakan di Tanah Air, telolet merambah ke mancanegara.

Kini selain anak-anak, orang dewasa pun terhibur dan dibuat bahagia begitu suara telolet keluar dari klakson sebuah bus. Padahal bunyi tersebut hanya keluar dari aplikasi klakson "om telolet om" di Android.

Tidak ada yang tahu bagaimana awal mulanya suara klakson bus bisa menyita begitu banyak perhatian masyarakat, terutama anak-anak. Lalu seperti apa sejarah dari klakson itu sendiri?

Komponen untuk berkomunikasi dari produk otomotif ini awalnya ditemukan oleh Miller Reese Hutchinson. Miller adalah saudara kandung Thomas Alfa Edison.

Hingga malam ini fenomena telolet paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional.

Kabar lainnya yang tak kalah menarik datang dari kisah haru kedekatan seorang ibu dengan anak-anak mereka. Di Semarang, seorang ibu bernama Fatmaya tetap mencurahkan kasihnya kepada anaknya kandungnya yang dengan tega telah membunuh cucu-cucunya.

Ada pula pro-kontra penyebuta nama mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) ke-16 Jenderal (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir yang dibacakan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat sidang dugaan penistaan agama.

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Sejarah Telolet yang Mendadak Banjiri Instagram Obama

Penampakan klakson telolet yang dibuat pemuda dari Blitar

Kegembiraan anak-anak ketika mendengar rangkaian nada dari klakson bus antar-kota antar-provinsi, kini mendunia. Jargon "om telolet om" bahkan ikut mewabah di Jepang dan beberapa negara lain.

Komponen untuk berkomunikasi dari produk otomotif ini awalnya ditemukan oleh Miller Reese Hutchinson. Miller adalah saudara kandung Thomas Alfa Edison.

Dalam portal karoseri-id.com, klakson pertama kali diaplikasikan pada sebuah mobil pada 1908. Sumber tenaga dari klakson tersebut berasal dari sel baterai kering berdaya 6 volt.

"Pada bus, bunyi telolet itu akhirnya menjadi ciri khas. Meskipun, itu bukan standar bunyi klakson pada bus," demikian karoseri-id menulis.

Banyak mobil mewah memiliki klakson yang terdengar halus, sementara klakson pada kendaraan mobil ekonomi yang lebih tua mungkin terdengar cengeng.

Selengkapnya...

2. 5 Kisah Bersama Ibu, dari Kisah Haru hingga Cerita Lucu

Ingin tahu sebesar apa cinta dan kasih sayang seorang ibu kepada anak perempuannya? Lihat di sini beberapa ilustrasinya.

Kasih ibu sepanjang masa, kasih anak sepanjang galah. Begitulah ungkapan yang akan senantiasa mengiringi langkah manusia. Meski ada beberapa aksi keji yang dilakukan seorang ibu kepada anaknya, tetapi hal itu tidak akan menodai kasih tulus ibu.

Lebih banyak kisah haru menceritakan hubungan antara ibu dan anaknya. Ada juga kisah menarik yang dilakukan seorang ibu.

Jadi jangan sekali-kali mengganggu si anak, karena ibu bakal tidak tinggal diam. Berikut lima kisah bersama ibu, dari yang haru hingga yang lucu.

Selengkapnya...

3. Warisan Penting Sang Jenderal yang Disebut Ahok dalam Sidang

Foto foto M Jusuf dengan Abdul Kahar Muzakkar. (Liputan6.com/Ahmad Yusran)

Nama mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan (Menhankam) ke-16 Jenderal (Purn) Andi Muhammad Jusuf Amir atau M. Jusuf kembali bergaung setelah Basuki Tjahaja Purnama alias (Ahok) menyebut-nyebutnya dalam persidangan kasus dugaan penistaan agama.

Ada pro-kontra usai penyebutan namanya oleh Ahok itu. Terlepas dari itu, tidak banyak yang tahu jika putra Bone itu meninggalkan warisan penting yang kini menjadi ikon Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Yang pertama adalah gedung pusat keislaman terbesar di kawasan timur Indonesia (KTI) berupa Masjid Al Markaz Al Islami yang berdiri kokoh di eks Kampus Unhas Barayya, Kecamatan Bontoala.

Warisan terakhir, tetapi sering terlupa adalah mobil penjemput naskah Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) berupa jip Toyota Land Cruiser FJ-40 warna hijau.

Sebelum meninggal, Pak Jusuf dan istri aktif mengontrol Rumah Sakit Akademis Jaury yang di dalam rumah terdapat patung anaknya. Nama Jaury berasal dari AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia).

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.