Sukses

Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Gencar ke Minimarket

Aparat kepolisian sudah menyiapkan beberapa langkah antisipatif jelang Natal dan Tahun Baru untuk meredam aksi kejahatan dan kemacetan.

Liputan6.com, Makassar - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, selain mengumpulkan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat, Polda Sulawesi Selatan juga menggerakkan seluruh personel Bhabinkamtibmas.

Salah satu kegiatan yang dilakukan personel Bhabinkamtibmas di daerah seperti di Kabupaten Pinrang, Sulsel yakni menyebar dan mendatangi seluruh minimarket di daerah tersebut. Tujuannya, untuk mengimbau kepada karyawan minimarket agar mewaspadai pencurian, hipnotis, dan memperhatikan kamera pengawas CCTV.

"Kita mengingatkan kasir Alfamart utamanya bahwa apabila hasil penjualannya berjumlah banyak segera diamankan di tempat yang lebih aman,"kata Aiptu Zaenal, personel Bhabinkamtibmas di Kelurahan Pacongan di sela-sela menyambangi minimarket di Jalan Ahmad Yani Kel. Pacongan Kab. Pinrang, Sulsel, Rabu (21/12/2016).

Zaenal mengakui kegiatan menyambangi minimarket dan sejenisnya tetap akan dilakukan pihaknya hingga perayaan natal dan tahun baru tiba. Hal itu kata dia sebagai upaya antisipasi terjadinya tindak kriminal yang kemungkinan besar bisa terjadi jelang perayaan akhir tahun tersebut.

"Tindakan kejahatan yang sering terjadi jelang Natal dan tahun baru itu diantaranya hipnotis dan pencurian sehingga sejak dini harus diwaspadai segera dengan melakukan upaya antisipasi,"katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DIY Turunkan 1700 Personel

Sementara itu, Polda DIY menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan libur Natal dan tahun baru di Yogyakarta. Khusus tahun ini pengamanan difokuskan pada tempat ibadah dan tempat wisata.

Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemda DIY dalam pengamanan Natal dan tahun baru 2017. Untuk pengamanan, dia siap menerjunkan 1.700 personel. Pengamanan ini diprioritaskan di gereja-gereja dan kedua arus lalu lintas wisatawan.

Pasalnya, setiap libur panjang, seperti Natal dan Tahun Baru seluruh destinasi wisata di DIY selalu dipenuhi wisatawan. Sehingga perlu adanya pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang.

"Tadi Bapak Gubernur yang memimpin langsung untuk koordinasi pengamanan Natal dan Tahun Baru. Intinya semua instansi terkait sudah siap. Secara tertulis 1.700 personil, tetapi karena selama pelaksanaan operasi itu siaga satu, yang turun akan lebih dari itu," kata dia di komplek Kepatihan Senin, 19 Desember 2016.

"Nanti beberapa wilayah akan ada pengaturan lalu lintas, ada penutupan, ada pengalihan, ada jalur alternatif yang disiapkan. Nanti kita atur agar tidak ada kemacetan yang padat," tambah Dofiri.

Dofiri mengatakan jika titik rawan kemacetan saat libur Natal dan tahun baru sudah dikantonginya. Sehingga ia siap dengan penerapan sistem lalu lintas jika arus lalu lintas macet terutama di sekitar tempat wisata. Polisi akan berusaha maksimal agar wisatawan dapat nyaman berwisata di Yogyakarta.

"Ada pengaturan lalu lintas penutupan pengalihan untuk hindari kemacetan yang stuck," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini