Sukses

Waspada 'Hoax' Bencana di Media

Banyak informasi tidak sesuai fakta yang berkembang di tengah masyarakat secara liar.

Liputan6.com, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menggelar open house bertajuk Merapi Volcano Expo 2016. Acara ini dihadiri berbagai elemen seperti dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (PRB), Ahli Gunung Api Dunia, dan instansi penanganan bencana di Yogyakarta.

Kepala BPPTKG Yogyakarta I Gusti Made Agung Nandaka mengatakan acara ini digelar untuk menyampaikan informasi yang berkembang di masyarakat terutama informasi tentang kebencanaan.

Saat ini, ujar Made, media digital memengaruhi sikap masyarakat dalam menyikapi informasi khususnya bencana. Di mana banyak informasi yang berkembang di masyarakat tidak sesuai dengan fakta.

"Kita bikin sarasehan, karena hoax kan berkembang kita ingin diskusi. Khususnya berita hoax yang menyangkut kebencanaan. Seperti apa gimana dan lain lain," kata dia di Kantor BPPTKG Yogyakarta Rabu (14/12/2016).

Dia menambahkan acara ini sangat penting mengingat informasi-informasi yang beredar di masyarakat begitu liar. Bahkan, beberapa kalangan masyarakat tidak mengetahui cara mencari informasi yang benar. Hal ini perlu koordinasi agar informasi bohong itu tidak meluas.

"Saya kira masyarakat perlu dapat informasi yang benar dan akurat karena kalau tidak dapat informasi yang akurat bisa berbahaya. Ini yang ingin kita sampaikan caranya menerima, memberi, dan meresponnya seperti apa," kata Made.

Made menceritakan salah satu berita bohong yang sering beredar di masyarakat. Salah satunya, terkait situasi di Gunung Merapi.

"Dulu ada foto-foto waktu erupsi 2010 dipakai lagi itu yang ada di Merapi," ungkap dia.

Made mengatakan dalam acara ini juga diluncurkan buku Data Geokimia Gunungapi Indonesia. Buku ini dikeluarkan langsung oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral. Hadir pengisi dalam sarasehan ini dari Forum PRB, LSM Kombine, Pewarta foto Indonesia dan BPBD DIY.

"Ini juga agar kantor kita juga bisa dikunjungi. Nanti ada dialog dengan Surono untuk diskusi informal," kata Agung.

Acara Merapi Volcano Expo 2016 diadakan pada 14-23 Desember 2016 di kantor BPPTKG di Jalan Kenari Yogyakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini