Sukses

Top 3: Penikaman Siswa SD di Kupang NTT, Ini Faktanya...

Secara acak, pelaku langsung mencari korban pertamanya dan menikam bagian leher seorang siswa.

Liputan6.com, Kupang - Tujuh siswa kelas V SDN 1 Seba Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban penyerangan oleh seorang pemuda.

Saat itu pelaku memasuki ruangan kelas sambil memegang sebilah pisau. Secara acak, pelaku langsung mencari korban pertamanya dan menikam bagian leher seorang siswa.

Para siswa, yang saat kejadian sedang menjalani ujian akhir semester (UAS), tidak mengira ada orang tak dikenal masuk ke lingkungan sekolah.

Berita ini paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com, terutama di kanal Regional, pada Rabu (14/12/2016). 

Kabar lainnya yang tak kalah diburu perihal penemuan alat bukti nyeleneh oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Tidak kalah nyeleneh, ada Zaenal Muhclisin yang pekerjaannya sebagai Power Rangers. Bayangkan, ada Ultraman dan Power Rangers. Bayangkan, ini ada yang pekerjaannya copet terminal, gimana coba?"

Berikut berita-berita terpopuler yang terangkum dalam Top 3 Regional:

1. Fakta-Fakta Penyerangan Siswa SD di Kupang NTT

Sebanyak 7 siswa SD Negeri Sabu Barat, Nusa Tenggara Timur, dilarikan ke puskesmas karena menjadi korban penikaman. (Liputan6.com/Ola Keda)

Hingga Selasa, 13 Desember 2016, sekitar pukul 12.15 Wita, jumlah korban penikaman pria tidak dikenal di SD Negeri Sabu Barat, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berjumlah tujuh siswa. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, belum ada korban tewas dari aksi brutal tersebut.

Para korban umumnya menderita luka di leher, dada, dan tangan akibat ditikam serta disayat menggunakan benda tajam.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kompol Sriyati mengatakan, kejadian itu bermula ketika jam pelajaran sedang berlangsung sekitar pukul 08.47 Wita.

Saat itu, pelaku datang memasuki ruangan kelas V SDN 1 Sabu Barat sambil memegang sebilah pisau.

"Pelaku saat itu langsung menuju ke bangku belakang dan mendekati seorang siswi yang bernama Naomi Oktoviani Pawali (11). Pelaku langsung memutar wajah anak tersebut dan menggorokkan pisau yang sementara dipegang ke leher Naomi," ujar Sriyati.

Selengkapnya...

2. Temuan Mengejutkan Ganjar Pranowo dalam Putusan PK Pabrik Semen

Warga rembang pendukung Semen rembang beraksi di kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (13/12/2016)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku terkejut ketika menemukan alat bukti nyeleneh yang menjadi dasar putusan Mahkamah Agung (MA) terkait Peninjauan Kembali (PK) izin lingkungan pabrik semen di Rembang.

Alat bukti yang dimaksud adalah dokumen yang ditandatangani warga karena dalam daftar itu tertulis dua superhero, yaitu "Ultraman" dan "Power Rangers" dalam data penolak pendirian pabrik semen Rembang.

Nama-nama nyeleneh atau pekerjaan nyeleneh itu, menurut Ganjar, terlihat pada urutan nomor 1906 di daftar tersebut. Di daftar itu tertulis nama Saiful Anwar yang beralamat di Manchester dengan pekerjaan sebagai Presiden RI 2025. Kemudian, nomor 1907 ada nama Sudi Rahayu yang alamatnya ada di Amsterdam, Belanda, dengan pekerjaan sebagai menteri.

"Tidak kalah nyeleneh, ada Zaenal Muhclisin yang pekerjaannya sebagai Power Rangers. Bayangkan, ada Ultraman dan Power Rangers. Bayangkan, ini ada yang pekerjaannya copet terminal, gimana coba?"

Selengkapnya...

3. Pria Diduga Gangguan Jiwa Tusuk Acak 8 Pengguna Jalan di Bandung

Nenek asal Jawa Timur ini baru 'ngeh' tertikam pisau saat darah banyak mengucur di punggungnya. Duh, seram!

Satu orang meninggal dan tujuh lainnya luka-luka akibat penusukan oleh Muhammad Azis Ghozari (19) ‎di Jalan Batureungat, RW 03, Kelurahan Cigondewah Kaler, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada Selasa, 13 Desember 2016, sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sebelumnya, Azis sempat diduga mengalami gangguan jiwa, sehingga melakukan aksi brutal tersebut.

Aziz, pemuda asal Tasikmalaya, menyerang secara brutal dan acak terhadap delapan orang. Akibat aksi brutalnya tersebut, satu orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka.

Adapun korban tewas atas aksi koboi pelaku, AOS (64), tewas karena dua luka tusukan di bagian dada. Korban lainnya yang selamat saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Selengkapnya...

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini