Sukses

Jurnalis Bengkulu 'Ngamen' Galang Dana untuk Gempa Aceh

Liputan6.com, Bengkulu - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Muda Bengkulu menggalang dana kemanusiaan untuk membantu meringankan beban para korban gempa Aceh yang menelan korban jiwa hingga seratus orang lebih.

Para jurnalis yang melakukan aksi "ngamen" di perkantoran dan jalanan itu memulai perjalanan dari Gedung DPRD Provinsi Bengkulu. Para anggota dewan dan staf Sekretariat DPRD terlihat antusias dan bertanya seputar perkembangan jumlah korban maupun dampak gempa Aceh yang terjadi pada Rabu subuh tersebut. Mereka pun dengan sukarela merogoh kantong untuk ikut menyumbang.

Usai dari DPRD, para jurnalis menggalang dana di Kantor Wali Kota Bengkulu. Hanya beberapa pegawai negeri sipil atau PNS yang memberikan respons. Sebagian besar memberikan alasan supaya melapor terlebih dahulu kepada atasan mereka.

Tim bergerak pun ke Kantor Kejaksaan Tinggi Bengkulu dan diadang petugas jaga kejaksaan. Tim diminta melapor kepada atasan mereka, yaitu Kepala Kejaksaan Tinggi atau Kajati. Namun kedatangan tim tak membuahkan hasil.

Tidak patah semangat, tim bergerak ke lampu merah Simpang Lima Kota Bengkulu. Ternyata, respons sangat positif diberikan para pengguna jalan raya yang menunggu lampu merah menyala.

Tak hanya sumbangan, salah seorang anggota DPRD dari Fraksi PKS Sefty Yuslinah bahkan turun dari kendaraan. Keduanya pun turut menggalang dana.

Koordinator aksi, Arie Saputra Wijaya mengatakan, aksi yang dilakukan selama dua jam itu berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 4.880.400. Dana itu nantinya diserahkan kepada salah satu lembaga pengelola sumbangan yang dibentuk koran harian lokal Rakyat Bengkulu (JPNN).

Dana yang terkumpul baik itu dari aksi solidaritas maupun sumbangan perorangan rencananya akan diantarkan langsung kepada para korban gempa.

"Ini bentuk kepedulian kami para jurnalis, tidak hanya memberikan informasi yang benar, kami juga melakukan aksi sosial sebangai sumbangsih para Jurnalis Muda Bengkulu," koordinator aksi penggalangan dana korban gempa Aceh itu memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini