Sukses

Ibu Tega Hilangkan Nyawa Anak Kandung

Ayah korban sudah mendapati sang anak dalam keadaan tidak bernyawa di rumah mereka, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Grobogan, Jateng.

Liputan6.com, Grobogan - Pembunuhan sadis kembali terjadi di Grobogan, Jawa Tengah. Sebelumnya, lantaran cemburu seorang suami menghabisi nyawa sang istri. Kali ini bocah berusia balita) yang diketahui bernama M Azka, tewas di tangan ibunya.

Bocah laki-laki yang diduga korban pembunuhan ibu kandung itu pertama kali diketahui sang ayah, Sukimin. Saat itu lelaki berusia 40 tahun tersebut pulang ke rumah di Dusun Semen, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, usai bekerja di sawah.

Sukimin mengaku, tidak pernah berpikir anaknya menjadi korban pembunuhan Umi Nurhidayah yang tidak lain istrinya sendiri. "Pulang ke rumah sekitar pukul 07.00 WIB. Anak saya (M Azka) sudah diseret istri saya," ucap dia saat ditemui di Grobogan, Minggu (4/12/2016).

Saat ia melihat lebih dekat, ternyata anak keduanya itu sudah dalam keadaan tidak bernyawa. "Dalam keadaan leher sudah tergorok, mungkin sudah meningggal. Alat yang digunakan untuk menggorok sudah dibuang," tutur Sukimin yang sempat teriak histeris, sehingga mengundang kerumunan warga.

Saksi lain, Siti Marhamah (27) yang juga kerabat korban, menjelaskan bahwa pelaku yang tidak lain ibu korban memang sejak pagi mencari ke-2 anaknya, yakni Faiz (8) dan M Azka (5). Kendati mengetahui dirinya dicari, Faiz anak pertama korban enggan pulang lantaran takut ibunya.

"Sebelumnya, ibu korban memang pernah hendak membacok putranya, tapi berhasil digagalkan karena ada yang menghalangi. Sayangnya, pagi ini tidak ada satu pun orang di rumah," ujar dia.

Oleh tetangga yang mendatangi lokasi, insiden tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Wirosari dan Polres Grobogan. Menerima laporan pembunuhan, pihak kepolisian pun sigap mengirim personel ke lokasi kejadian.

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Eko Adi mengungkapkan, saat ini tengah menyelidiki kasus pembunuhan yang diduga dilakukan oleh ibu kandung korban.

"Kita sedang melakukan penyelidikan. Tim Inafis Grobogan dan dokter Puskesmas sudah di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan, di leher korban terdapat luka sepanjang 10 cm," kata AKP Eko.

Terkait dugaan pelaku pembunuhan mengalami gangguan jiwa, saat ini dalam pendalaman polisi. "Korban akan segera dimakamkan usia pemeriksaan," Kasat Reskrim Polres Grobogan memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini