Sukses

Buang Sampah Sembarangan Berakhir Tragis di Bandung

Gara-gara sampah, pasutri di Bandung tewas bersimbah darah.

Liputan6.com, Bandung - Pasangan suami istri (pasutri) Lina Marlina (41) dan Ade Sumarna (34)‎ warga Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, tewas bersimbah darah di rumah kontrakan mereka, Minggu pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Pasutri itu ditemukan tewas dengan sejumlah luka tusukan benda tajam di tubuh mereka.

Pada awalnya, warga setempat menemukan Lina tergeletak dan bersimbah darah di dalam rumah kontrakannya. Lina sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tak tertolong. Sementara Ade Sumarna didapati tak bernyawa tak jauh dari tempat ditemukannya Lina.

Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Joni mengatakan, pelaku yang membunuh pasutri tersebut telah menyerahkan diri kepada polisi tidak lama setelah kejadian. Pelaku bernama Jufri (37) yang merupakan tetangga kedua korban, mengaku pembunuhan tersebut dilandasi rasa kesal.

"Dari hasil pemeriksaan, pelaku kesal dengan pasutri itu karena kerap membuang sampah di rumah kontrakan pelaku yang bersebelahan dengan korban," ucap Joni di Bandung, Minggu (27/11/2016).

Joni menuturkan, berdasarkan keterangan pelaku, peristiwa berdarah itu diawali dengan adanya perselisihan antara kedua korban dan pelaku. Pertengkaran itu dipicu masalah air yang kerap tak mengalir ke kontrakan pelaku karena keran saluran ditutup oleh korban. Tak hanya itu, korban kerap menggantung sampah di depan kamar kontrakan pelaku.

Terjadilah perkelahian antara pelaku dan korban Ade yang berujung penusukan beberapa kali ke arah dada. Ade tewas seketika di kamar kontrakan. "Sementara istri korban, yaitu Lina, dikejar oleh pelaku sampai ke gang kontrakan dan ditusuk di bagian perut. Kemudian pelaku pergi dari lokasi kejadian," Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Bandung memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.