Sukses

Butuh Pertolongan Darurat? Ingat Nomor 119

Saat menghubungi operator 119, petugas dan ambulans terdekat akan diarahkan menuju lokasi kejadian.

Liputan6.com, Tegal - Pemerintah Kota Tegal Jawa Tengah, melalui Dinas Kesehatan Kota Tegal meluncurkan program Public Safety Center (PSC) 119. Hal ini guna mendukung fasilitas pelayanan kesehatan yang menyentuh lapisan masyarakat terbawah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Abdal Hakim Tohar mengatakan, PSC 119 merupakan program Pelayanan Kesehatan Terpadu Pemerintah Kota Tegal yang bertujuan memberikan pelayanan kegawatdaruratan medis yang terjadi di wilayah Kota Tegal secara tepat dan cepat.

"Jenis pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh masyarakat melalui program ini adalah tindakan pertolongan pertama dan rujukan kasus yang berkaitan dengan kegawatdaruratan sehari-hari dan bencana, evakuasi pasien dari kejadian ke tempat rujukan, serta pemberian informasi kesehatan," ucap Abdal, Jumat, 25 November 2016.

Dalam situasi kegawatdaruratan, kata dia, masyarakat dapat menghubungi nomor 119 dengan menyampaikan informasi seperti kejadian yang terjadi, gejala tanda yang dialami, lokasi kejadian, nomor telepon yang mudah dihubungi serta bantuan yang sudah diberikan kepada korban.

"Saat menghubungi operator 119, petugas dan ambulans terdekat akan diarahkan menuju lokasi kejadian," dia menambahkan.

Dalam pembangunan kesehatan saat ini, masyarakat masih menghadapi tantangan yang besar seiring pertambahan penduduk dan peningkatan kesehatan.

"Selain itu, perbaikan mutu dan layanan adalah tantangan yang tidak dapat kita abaikan terutama menghadapi situasi ekonomi dan persaingan global," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno menyatakan kesehatan adalah prioritas dan merupakan pilar utama tercapainya indeks pembangunan manusia dan kesejahteraan masyarakat.

"Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tegal memberikan perhatian penuh untuk terwujudnya derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya melalui berbagai program," ucap Masitha.

Kepada petugas kesehatan, ia berpesan untuk tetap berpikir dan mempertajam analisis situasi kesehatan guna menentukan langkah yang efektif dan efisien. Di sisi lain, petugas kesehatan juga harus memberikan pelayanan secara profesional dan menjujung tinggi etika profesi.

"Dengan keberhasilan pelayanan promotif ini, layanan kesehatan diharapkan akan semakin efektif," dia menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini